Suara.com - Mantan penyerang Juventus dan Timnas Italia, Vincenzo Iaquinta kini jadi pesakitan. Ia dijatuhi hukuman penjara dua tahun atas kepemilikan senjata api oleh pengadilan yang tengah menangani kasus mafia besar-besaran di Italia, pada Rabu (31/10/2018) waktu setempat.
Iaquinta, pemilik 40 caps bersama Italia dan turut membawa Gli Azzurri menjuarai Piala Dunia 2006, merupakan satu dari 148 orang yang diadili terkait keterlibatan mereka dengan 'Ndrangheta, sebuah perkumpulan mafia besar di Calabria, Italia Selatan.
Pengadilan membebaskan Iaquinta atas tuduhan keterlibatan langsung dengan mafia, namun ayahnya divonis bersalah dan dijatuhi hukuman penjara mencapai 19 tahun! Ayah Iaquinta merupakan satu dari sedikitnya 120 orang yang divonis bersalah.
Pengadilan sendiri menganggap Iaquinta secara ilegal menyerahkan dua pucuk senjata api kepada ayahnya, yang pada saat itu di bawah putusan pengadilan dilarang memiliki senjata api.
Pengacara ayah-anak yang berasal dari Calabria itu pun menyatakan akan mengajukan banding, sementara Iaquinta menyangkal melakukan kesalahan sebagaimana putusan pengadilan.
"Mereka merusak hidup saya hanya karena berasal dari Calabria," keluh Iaquinta sembari meninggalkan gedung pengadilan, demikian dikutip Reuters yang dilansir ANTARA.
"Kami tidak melakukan apa-apa dan tak ada sangkut pautnya dengan 'Ndrangheta. Saya menderita seperti anjing...akibat sesuatu yang tidak jelas!" ketusnya.
Menurut Iaquinta, senjata api yang diberikan ke ayahnya hanyalah demi menjaga diri karena berencana pindah rumah.
Di Italia, seorang terdakwa bisa mengajukan dua kali banding sebelum putusan inkracht. Pun ketika putusan sudah inkracht, kecil kemungkinan Iaquinta harus mendekam di penjara untuk kasus jenis yang dihadapinya.
Baca Juga: Valverde Semringah dengan Performa Barca Tanpa Messi
'Ndrangheta sendiri berkembang menjadi jaringan mafia kuat dalam satu dasawarsa terakhir di Italia Selatan, dengan aktivitas utama menyelundupkan kokain dan berbagai obat terlarang lainnya ke Eropa dari Afrika Selatan.
Berita Terkait
-
Striker Juventus: Serie A Italia Bukan Liga yang Mudah
-
Kemenangan Mahal Juventus atas AS Roma: Rugani Cedera, Lini Belakang Kian Krisis
-
Juventus Menangi Duel Lawan AS Roma, Bertahan di Posisi 5 Klasemen Liga Italia
-
Perusahaan Kripto Siapkan Rp18 T Beli I Bianconeri, Usung Misi Make Juventus Great Again
-
Keluarga Kenan Yildiz Mendarat di Turin, Juventus Siap Kunci Masa Depan Nomor 10
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
PSSI Beri John Herdman Keistimeewaan yang Tak Dimiliki Pelatih Timnas Indonesia Sebelumnya
-
Barcelona Krisis Lini Belakang, Hansi Flick Bidik Dua Bek Uzur Argentina
-
Belajar dari Kesalahan, Figo Dennis Ambil Hikmah dari Kartu Merah
-
Bukan Persija atau Persib, Miliano Jonathans Disarankan ke Klub Ini untuk Selamatkan Karier
-
Prediksi MU vs Newcastle Boxing Day: Akankah Rekor Buruk Setan Merah di Old Trafford Berlanjut?
-
Manchester United vs Newcastle, Siapa Pengganti Bruno Fernandes?
-
Dihajar Semen Padang, Fabio Calonego dan Emaxwell Souza Janji Ngamuk Lawan Bhayangkara FC di GBK
-
Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Tembus Jajaran 5 Bek Tengah Termahal Asia
-
Manchester United Bisa Gigit Jari, Man City Siap-siap Rebut Antoine Semenyo
-
Bayern Munich Bisa Cetak Gol dari Tiga Umpan, Kompany Bongkar Polanya