Suara.com - Pep Guardiola sebut persoalan mental menjadi biang Manchester City harus menelan kekalahan di dua laga beruntun Liga Primer. Guardiola mengatakan butuh upaya keras untuk membuat kepala para pemainnya tegak kembali.
Manchester City secara mengejutkan kembali menelan kekalahan kala bertandang ke markas Leicester City pada Rabu (26/12/2018). The Citizens kalah dengan skor 2-1 pada laga pekan ke-19 Liga Primer itu.
Kekalahan itu pun membuat kondisi tim besutan Pep Guardiola semakin memburuk. Mereka sudah mengalami dua kali kekalahan beruntun di Liga Primer.
Sebelum kalah melawan Leicester City, pada pekan sebelumnya kampiun Liga Primer musim lalu ini juga kalah dari Crystal Palace. Dua kekalahan itu membuat posisi Manchester City di klasemen tergeser oleh Tottenham Hotspur. Kini City berada di peringkat ketiga.
Menanggapi dua kekalahan beruntun tersebut, Pep Guardiola menyebut mental anak asuhhnya menjadi permasalahan. Eks pelatih Barcelona itu mengatakan Sergio Aguero dan kawan-kawan kehilangan kepercayaan diri.
''Ini performa yang mirip seperti dalam kekalahan melawan Crystal Palace. Kami memulai dengan baik, tapi kemudian kebobolan ketika lawan untuk kali pertama masuk ke kotak penalti kami. Secara mental kami kehilangan kepercayaan diri,'' sebut Pep Guardiola dikutip dari BBC.
''Kami harus menerimanya, kami harus menyadari bahwa kami harus kembali kerja keras, dan mencoba untuk meraih hasil bagus agar mendapatkan kembali kepercayaan diri,'' sambungnya.
Ketika ditanya apakah dirinya khawatir, Pep Guardiola dengan jelas mengatakan hasil tersebut tentu membuatnya khawatir. Akan tetapi hal tersebut tidak membuatnya menyerah. Ia memastikan timnya akan berkerja lebih keras untuk mengembalikan perfoma terbaik timnya.
''Apakah kami Khawatir? Tentu kami khawatir, hasil selalu dihitung, kami kalah. Dalam empat hari kami kebobolan. Namun kami selalu bersama, kami akan bekerja lebih keras, dan kami akan kembali dengan hasil yang baik. Musim masih panjang dan kami harus berjuang,'' tutup Pep Guardiola.
Sumber: Bolatimes.com
Berita Terkait
-
Jack Wilshere Selangkah Lagi Jadi Pelatih Baru Luton Town
-
Syarat Berat Manchester United Jika Ingin Rekrut Bintang Muda Palace
-
Erling Haaland Pecahkan Rekor Dunia: Cetak 50 Gol Lebih Cepat dari Pele
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2025: Kesehatan Mental Hak Semua Orang
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
Terkini
-
Petaka Era Kepelatihan Belanda: Target Piala Dunia Sirna, Prestasi Timnas U-23 Anjlok
-
Menghitung Mundur Nasib Patrick Kluivert, Bertahan Atau Dipecat?
-
Rangkuman Kata-kata 5 Pemain Keturunan Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dua Tahun Bersama Messi, Kylian Mbappe Mengaku Ini yang Mengubah Kariernya
-
Lini Tengah Amburadul, Manchester United Bidik Bintang Muda Bayern Munich
-
Memphis Depay Lewati Rekor Wesley Sneijder di Timnas Belanda
-
Como Tidak Khawatir Ditinggalkan Cesc Fabregas
-
Pundit Belanda Sebut Patrick Kluivert Layak Dipecat dari Timnas Indonsia
-
Resmi Berpisah dengan Ricardo Salampessy, Persipura Bakal Dilatih Rahmad Darmawan?
-
Jack Wilshere Selangkah Lagi Jadi Pelatih Baru Luton Town