Suara.com - Manajer Chelsea Maurizio Sarri sempat melontarkan kritikan pedas kepada skuatnya setelah mereka kalah dari Arsenal. Namun David Luiz menegaskan bahwa pemain Chelsea masih tetap memiliki kepercayaan pada manajer asal Italia itu.
Chelsea gagal meraih poin dari rival kota London, Arsenal setelah kalah 0-2 di Emirates Stadium di pekan ke-23. Usai laga, Sarri mengkritik para pemainnya gagal memotivasi dirinya mereka sendiri.
Hasil tersebut membuat Chelsea masih berada di posisi keempat dengan 47 poin. Namun posisi The Blues semakin terancam karena hanya terpaut tiga poin dari Arsenal dan Manchester United yang berada di posisi kelima dan keenam.
Meski mendapatkan kritikan, namun bek Chelsea David Luiz menegaskan bahwa dia dan rekan setimnya tetap bersatu di belakang Sarri. Bagi David Luiz, kritikan yang dilontarkan oleh mantan pelatih Napoli ini adalah hal wajar.
"Dia tidak senang, tetapi tidak ada yang bahagia, jadi itu normal," kata Luiz. "Ini adalah gaya kami, itu adalah filosofi kami, saya pikir jika Anda bertanya pada awal musim, apakah Chelsea bisa mempertahankan bola, Anda akan mengatakan tidak."
"Dan sekarang kami dapat melakukan itu, seperti tim terbaik di dunia, tetapi kami harus meningkatkan. Ini bagian dari proses, ketika Anda mencoba melakukan sesuatu dan ini ada di dalam pikiran Anda, jika Anda percaya bahwa Anda bisa tiba di sana."
"Karena hasil jika Anda mulai berubah dan berubah, Anda tidak pergi ke mana pun. Jadi ini adalah filosofi kami, saya percaya padanya, saya percaya padanya, jadi saya tahu kami harus meningkatkan, seperti setiap tim di dunia."
"Apa yang telah dilakukan Sarri sampai sekarang sulit dipercaya, luar biasa, karena biasanya sebuah tim untuk memahami filosofi ini perlu satu atau dua tahun, seperti Man City dan Liverpool, yang bermain sangat baik dengan bola sekarang."
"Apa yang dia lakukan sangat luar biasa, jadi kami harus mencoba memperbaiki detailnya sekarang. Saya tidak berpikir begitu [bahwa para pemain berubah], semua orang percaya pada pekerjaannya dan semua ada bersamanya," pungkas David Luiz. (Scoresway)
Baca Juga: Tanpa Indra Sjafri, Timnas Indonesia U-22 Tetap Latihan Normal
Berita Terkait
-
Alasan Pep Guardiola usai Didominasi Arsenal, Singgung Faktor Kelelahan
-
Mikel Arteta Bangga Dominasi Pertandingan Lawan Manchester City, Ball Possession 67 Persen
-
Pep Guardiola Ngamuk Soal Jadwal, Roy Keane: Gak Usah Lebay!
-
Momen Pep Guardiola Nyaris Cium Wasit di Laga Arsenal vs Man City
-
Pep Guardiola Akui Arsenal Lebih Dominan Usai Manchester City Ditahan Imbang Dramatis di Emirates
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Kongkalikong Gelar Ballon dOr: Skandal 2013 Masih Jadi Misteri
-
Ballon dOr 2025: Dembele atau Vitinha? PSG Bisa Pecah Suara, Lamine Siap Curi Panggung
-
Kylian Mbappe Ungkap Jagoannya di Ballon dOr 2025: Saya Dukung Dia!
-
Badai Petir Bisa Bikin Ousmane Dembele Gagal Raih Ballon dOr 2025?
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Comeback Dramatis Persib! Beckham Putra Bangga Tundukkan Arema FC
-
Kata Bojan Hodak Usai 10 Pemain Persib Pecundangi Arema di Kanjuruhan
-
Kalah Dramatis dari Persib Bandung, Pelatih Arema FC Murka
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Pemain Arema FC dan Bali United Dilarang Tampil Komdis PSSI, Kenapa?