Suara.com - Aura perubahan dibawa Simon McMenemy seiring penunjukannya sebagia pelatih Timnas Indonesia. Salah satunya terkait skema permainan.
Jika sebelum-sebelumnya skuat Garuda selalu mengandalkan kecepatan di sektor sayap, kini pola itu coba diubah McMenemy.
Dalam hal ini, mantan pelatih Bhayangkara FC itu menerapkan formasi 4-4-2 berlian, dimana pemain tengah sebagai tumpuan dan fokus agak ke belakang.
Pada formasi ini lini sayap tentunya tidak terlalu berperan besar untuk membangun serangan. Formasi tersebut juga jarang dipakai di level Timnas Indonesia.
Meski demikian, bek tengah langganan Timnas Indonesia, Fachrudin Aryanto mengaku, dia dan rekan-rekannya bisa beradaptasi dengan pola baru tersebut.
"Ya, kami berlatih bagus dan cepat beradaptasi dengan permainan yang diinginkannya. Setiap pelatih tentu memiliki karakter masing-masing," kata Fachrudin, Jumat (8/3/2019) malam.
"Namun, dalam sepakbola sedikit perbedaan tidak terlalu masalah. Kami tetap bisa memahami permainan coach Simon. Saat ini kami baru bergabung, jadi kami masih dalam tahap pengenalan," tambahnya.
Timnas Indonesia saat ini telah bertolak ke Perth, Australia, untuk melakukan pemusatan latihan hingga 17 Maret mendatang.
Selama TC di Perth, Fachrudin Aryanto dan kawan-kawan diagendakan menjalani satu laga uji coba kontra Perth Glory FC.
Baca Juga: Dihantui Cedera di Final All England, Hendra: Sakit Enggak Sakit Tetap Main
Setelah itu, skuat Timnas Indonesia kembali ke Tanah Air dan melanjutkan pemusatan latihan di Bali hingga 21 Maret, sebelum bertolak ke Myanmar dan bertanding pada 25 Maret 2019, pada laga uji coba internasional.
Berita Terkait
-
Doa Buruk Malaysia Usai Timnas Indoensia U-22 Tersingkir dari SEA Games 2025
-
Klasemen Akhir Sepak Bola SEA Games 2025: Filipina Lolos, Indonesia Tersingkir Menyakitkan
-
Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper Lebih Cepat dari SEA Games 2025, Indra Sjafri Dipecat?
-
Dejavu Pesta Gol? Indra Sjafri Punya Resep Rahasia Hancurkan Myanmar di SEA Games 2025
-
Rapor Merah Pemain Indonesia di Liga Europa: Verdonk Cedera, Dean James dan Miliano Kompak Kalah
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Timnas Kamerun Kacau! Dua Skuad Berbeda Jelang Piala Afrika 2025, Samuel Eto'o Biang Keroknya
-
Lupakan Hasil Fantastis di ACL 2, Thom Haye Tak Sabar Ingin Kalahkan MU
-
Doa Buruk Malaysia Usai Timnas Indoensia U-22 Tersingkir dari SEA Games 2025
-
Klasemen Akhir Sepak Bola SEA Games 2025: Filipina Lolos, Indonesia Tersingkir Menyakitkan
-
Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper Lebih Cepat dari SEA Games 2025, Indra Sjafri Dipecat?
-
Hanya Satu Umpan! Bedah Statistik Miliano Jonathans di Laga FC Utrecht vs Nottingham Forest
-
SUDAH MULAI Link Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar SEA Games 2025
-
Dejavu Pesta Gol? Indra Sjafri Punya Resep Rahasia Hancurkan Myanmar di SEA Games 2025
-
Rapor Merah Pemain Indonesia di Liga Europa: Verdonk Cedera, Dean James dan Miliano Kompak Kalah
-
Mental Diuji! Media Vietnam Remehkan Peluang Lolos Timnas Indonesia U-22 ke Semifinal SEA Games 2025