Suara.com - Juventus resmi memutus kontrak kerja sama dengan Massimiliano Allegri pada akhir musim ini. Melansir dari laman resmi Juventus, Sabtu (18/5/2019), Massimiliano tak akan menjadi juru taktik pada musim 2019/2020 mendatang.
“Pelatih dan dan Presiden Andrea Agnelli bakal menggelar jumpa pers besok (hari ini), Sabtu 18 Mei, di Allianz Stadium,” tulis Juventus di laman resminya.
Namun, manajemen Juventus telah mencari sejumlah pengganti untuk menghadapi kompetisi musim depan. Nama pelatih papan atas pun muncul, berikut daftar nama pelatih yang dinilai dapat mengembalikan performa tim berjuluk Si Nyonya Tua lebih baik di musim depan.
Performa Juventus di bawah asuhan Massimiliano Allegri sejatinya tak buruk-buruk amat. Namun, selama lima tahun menakhodai Juventus, pelatih 51 tahun itu gagal mempersembahkan gelar Liga Champions yang paling diidam-idamkan oleh sang presiden klub, Andrea Agnelli.
Oleh sebab itu, manajemen klub mengincar pelatih Lazio, Simone Inzaghi. Saudara kandung mantan pemain AC Milan, Filippo Inzaghi itu memiliki track record yang cukup baik bersama Biancocelesti dalam beberapa musim.
Terbukti, pada musim 2017/2018 ia sukses mengantarkan Lazio merengkuh gelar Piala Super Italia dengan mengalahkan Juventus dengan skor tipis 3-2. Dan yang terbaru, ia sukses mengantarkan ... dan kolega menjuarai Coppa Italia 2018/2019 usai mengalahkan Atalanta dengan skor 2-0.
Walau Lazio tak banyak diperkuat pemain bintang, namun Simone Inzaghi mampu meraih banyak prestasi. Hal itu menunjukkan kualitasnya akan diperhitungkan untuk menangani klub sebesar Juventus.
Baca Juga: 3.000 Jihadis Dikhawatirkan Akan Tunggangi Aksi 22 Mei 2019, Waspada!
Kandidat kedua jatuh pada pelatih Manchester City, Pep Guardiola. Jam terbang pria asal Spanyol itu memang sudah tak diragukan lagi usai mempertahankan gelar Liga Primer Inggris 2018/2019 dan meraih trofi Piala Liga.
Bahkan, ia juga berpeluang meraih treble di kompetisi domestik jika berhasil mengalahkan Watford pada final Piala FA, Sabtu (18/5/2019) malam WIB.
Jadi tak perlu dipertanyakan lagi jika Pep Guardiola masuk dalam radar pelatih baru Juventus untuk musim depan.
Menerapkan gaya bermain menyerang menjadi strategi yang digunakan Mauricio Pochettino selama menukangi Tottenham Hotspur. Pelatih asal Argentina itu pun digadang-gadang bakal menjadi juru taktik Juventus musim depan.
Selain itu, keberhasilannya membawa Tottenham ke partai final Liga Champions musim ini cukup menjadi penilaian tersendiri. Meski belum mengantarkan gelar juara bagi Spurs, dirinya telah dianugerahi Manager of The Month Liga Primer Inggris sebanyak empat kali sejak 2013 silam.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
Terkini
-
Persija Jakarta Hadapi Bali United di JIS, Mauricio Souza Tegaskan Siap Bertanding Kondisi Apapun
-
Jejak Karier Estella Loupatty, Pemain Timnas Putri Indonesia yang Hijrah ke Italia
-
Zinedine Zidane Dikabarkan Siap Kembali Melatih, Prancis Jadi Tujuan Utama
-
Kata-kata Duo Pemain Timnas Indonesia usai Latihan Perdana di Persib Bandung
-
Semen Padang FC Targetkan Tiga Poin Penuh Saat Hadapi PSBS Biak di Liga 1
-
Jalan Tengah Mees Hilgers, Keuntungan Pindah dan FC Twente Tidak Rugi
-
Serius Nih? Rapor Patrick Kluivert dan Gerald Vanenburg di Laga Beruntun Seburuk Ini
-
Isyarat Pengamat Belanda, Mees Hilgers Gagal Bertahan di Eropa?
-
2 Kesalahan yang Kubur Mimpi Timnas Indonesia U-23 ke Piala Asia
-
Filipina dan Kamboja Justru Lebih Baik dari Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23