Suara.com - Ismed Sofyan berkomentar terkait posisi timnya, Persija Jakarta, yang saat ini masih tertahan di peringkat 16 klasemen sementara Liga 1 2019 atau berada di zona degradasi. Menurut Ismed, masih terlalu dini berbicara degradasi.
Liga 1 2019 memang baru tiga pekan bergulir. Dari tiga pertandingan yang sudah dilakoni, Persija yang berstatus juara bertahan belum sekalipun memetik kemenangan.
"Saya pikir ini baru tiga pertandingan, terlalu dini kalau kita bicara degradasi. Kita ketahui sebelumnya tidak bisa menggelar pertandingan kandang karena kondisi Jakarta sedang siaga," kata Ismed.
Tiga pertandingan yang sudah dilakoni Persija di Liga 1 2019 memang merupakan laga tandang. Dua laga awal melawan Barito Putera dan PSIS Semarang, Pasukan Ibu Kota memang dijadwal melakoni laga tandang.
Namun, di pekan ketiga melawan Bali United, Persija tidak bisa melakoni laga kandang karena tidak mendapat izin dari kepolisian menyusul situasi Jakarta yang belum kondusif pascapengumuman Pemilu 2019. Oleh sebab itu, manajemen Persija berinisiatif menukar status laga kandang dengan Bali United.
Ismed Sofyan dan kawan-kawan kembali gagal melakoni laga kandang di pekan keempat melawan Borneo FC. Hal itu disebabkan ditundanya seluruh jadwal pekan keempat Liga 1 2019 karena adanya pertandingan timnas Indonesia.
Kini, Persija kembali dihadapkan dengan laga away melawan Persela Lamongan pada pekan kelima Liga 1 2019 di Stadion Surajaya, Lamongan, Sabtu (22/6/2019).
"Tapi sekarang kita tidak boleh mengeluh, mau nggak mau harus fokus di setiap pertandingan agar kita bisa keluar dari zona degradasi," tambahnya.
Baca Juga: Semen Padang Waspadai Kecepatan Pemain Perseru Badak Lampung
Berita Terkait
-
Piala Dunia U-17: Soroti Grup H, FIFA Rekomendasikan untuk Saksikan Pemain Persija Ini!
-
Mesin Gol Persija Jakarta Tegaskan Jaga Api Kemenangan Demi Kejar Borneo FC di Super League
-
Lagi Gacor-gacornya Bersama Persija, Emaxwell Souza: Tim Ini Punya Target Besar
-
Gustavo Almeida Pamit, Persija Jakarta Bakal Kehilangan Ketajaman?
-
Legenda Persija Jakarta dan Gubernur Sulut Bangkitkan Lagi Persma 1960
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
Erick Thohir Menolak Mundur dari Ketum PSSI, Bawa-bawa FIFA
-
Serie A Liga Italia: Puncak Klasemen Memanas, 4 Tim Beda Satu Poin Saja
-
Kalah dari Liverpool, Real Madrid Main Terlalu Kaku, Vinicius Jr Kehilangan Naluri
-
Respons Prabowo Subianto usai Erick Thohir Minta Maaf Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Lupakan Euforia Usai Menang Telak, Brasil Tatap Serius Timnas Indonesia U-17
-
Evaluasi Tajam Nova Arianto, Timnas Indonesia U-17 Wajib Berani Hadapi Brasil Setelah Kalah Mengejut
-
Malaysia Jadi Rumah Kedua, Bojan Hodak: Saya Ingin Meraih Kemenangan di Selangor
-
Bek Zambia Akui Berjuang Keras untuk Bisa Kalahkan Timnas Indonesia U-17
-
Setelah Kalah dari Zambia, Indonesia Bakal Hadapi Brasil! Lawan Mengerikan
-
Sukses Kalahkan Timnas Indonesia U-17, Pelatih Zambia Sindir Suporter Garuda