Terungkap, Ini Penyebab Gareth Bale Batal Hijrah ke Liga China

Suara.com - Rumor kepindahan Gareth Bale ke klub China, Jiangsu Suning, kian memanas. Terbaru, transfer tersebut dilaporkan gagal terjadi, sehingga ia akan bertahan di Santiago Bernabeu setidaknya dalam satu musim ke depan.

Seperti telah diwartakan sebelumnya, kubu Real Madrid telah melangsungkan negosiasi dengan Juangsu Suning terkait kepindahan Bale. Bahkan, pemain asal Wales itu mendapat tawaran gaji senilai 1 juta pounds per pekan (sekitar Rp 17,3 miliar).

Hasrat untuk menjual Bale tak lain karena sudah tak masuk dalam skema pelatih Zinedine Zidane pada musim 2019/2020. Lebih lagi, ia juga sedang menjalani periode buruk dalam beberapa musim terakhir akibat cedera.

Namun, menurut laporan Sky Sports, kepindahan Bale ke China dipastikan batal. Sebab, Real Madrid mengajukan persyaratan khusus yang dinilai memberatkan pihak Jiangsu Suning.

Los Blancos menginginkan uang tebusan yang bernilai fantastis untuk Bale. Apalagi, sang presiden klub, Florentino Perez, juga masih menyayangkan kepergian eks pemain Tottenham Hotspur itu.

Florentino Perez pun menjadi sosok yang paling aktif terkait transfer Bale ke Jiangsu Suning dalam 48 jam terakhir. Sedangkan bursa transfer di Liga China akan berakhir pada Rabu pekan ini.

Lebih lanjut, keputusan El Real membatalkan transfer tersebut juga disinyalir karena kepergian Marco Asensia akibat cedera ACL. Asensio sendiri dipastikan butuh waktu yang cukup lama untuk bisa tampil lagi.

Tak hanya Asensio, rekrutan anyar Real Madrid, Ferland Mendy juga tumbang dalam laga pramusim. Eks pemain Lyon itu mengalami cedera otot, sehingga diprediksi bakal absen dalam dua bulan ke depan.  

Baca Juga: Kemahalan, Jurgen Klopp Akui Liverpool Tak Mampu Beli Gareth Bale