Suara.com - Megabintang sekaligus kapten Timnas Argentina, Lionel Messi resmi dilarang membela negaranya selama tiga bulan dan dijatuhi denda USD 50 ribu. Itu merupakan sanksi yang dijatuhkan Federasi Sepakbola Amerika Selatan (CONMEBOL).
Seperti diketahui, Messi mengkritik keras CONMEBOl pada Copa America 2019 lalu.
Penyerang Barcelona berusia 32 tahun itu menuduh CONMEBOL korup, setelah dikartumerahkan wasit pada laga perebutan tempat ketiga kontra Chile bulan lalu.
Messi sendiri dibuat berang oleh dua insiden selama Copa America 2019 berlangsung di Brasil.
Ya, Timnas Argentina tidak dipenuhi klaim dua penaltinya saat kalah 0-2 melawan tuan rumah Brasil pada partai semifinal, yang mendorong Messi mengeluarkan pernyataan bahwa Brasil memang telah di-setting untuk jadi kampiun oleh CONMEBOL.
Usai diusir ke luar lapangan saat Argentina menang 2-1 melawan Chile, Messi tak bisa lagi membendung kekecewaannya.
"Korupsi dan wasit telah menghalangi orang menikmati sepakbola dan kedua hal itu agak merusak sepakbola," kecam Messi kala itu, seperti dilansir AFP.
Pernyataan CONMEBOL dalam laman resminya tidak menyebutkan alasan Messi dihukum. CONMEBOL cuma merujuk pasal 7.1 dan 7.2 terkait aturan disiplin.
Salah satu klausa merujuk kepada "perilaku hinaan dan ofensif atau membuat protes fitnah dalam bentuk apa pun."
Baca Juga: Conmebol Dilaporkan Perpanjang Sanksi Lionel Messi hingga Enam Bulan
Well, hukuman larangan main tiga bulan ini sejatinya membuat Messi hanya absen pada beberapa pertandingan persahabatan yang akan dijalani Argentina, namun tidak sampai absen pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022, yang akan mulai bergulir Maret 2020 mendatang.
Argentina sendiri dijadwalkan menjalani dua pertandingan persahabatan di Amerika Serikat bulan depan, yakni melawan Chile dan Meksiko, sebelum menghadapi tuan rumah Jerman pada Oktober 2019.
Messi terpaksa absen pada tiga pertandingan tersebut, dan baru bisa membela Albiceleste --julukan Timnas Argentina-- lagi pada November mendatang.
Berita Terkait
-
Lionel Messi Belum Putuskan Ikut Piala Dunia 2026, Scaloni Pasrah
-
Cristiano Ronaldo Salip Messi, Cetak Rekor Baru di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Luis Suarez Kambuh Lagi! Dihukum Berat Gara-Gara Ludahi Pelatih Lawan
-
Kode Keras! Lionel Messi Isyaratkan Gantung Sepatu: Saya Sudah Tua
-
Tangis Perpisahan Lionel Messi: Brace Indah Tutup Laga Kualifikasi Terakhir Bareng Timnas Argentina
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Statistik Ungkap Kelemahan Timnas U-23: Lini Tengah Bagus, Lini Depan Mandul
-
Jelang El Clasico Super League, Berguinho Yakin Persib Jungkalkan Persebaya
-
Kalah dari Korea Selatan, Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026
-
Hwang Doyun Mimpi Buruk! Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026?
-
Bursa Transfer Masih Terbuka, Mees Hilgers Bakal Dapat Klub Baru Pekan Ini?
-
Nottingham Forest Tunjuk Ange Postecoglou Sebagai Pelatih Kepala
-
Pelatih Persija Pede Anak Asuhannya Tetap Konsisten di Super League 2025/2026
-
Mengenal Iniesta Meksiko yang Jadi Buruan Barcelona dan Real Madrid
-
Detik-detik Bentrok Gennaro Gattuso vs Striker Israel Dor Turgeman
-
Dirtek PSSI Mulai Meramu demi Hasilkan Pemain Timnas Indonesia