Suara.com - Isu rasial nampaknya belum bisa dihilangkan hingga saat ini. Setelah Indonesia diguncang dengan berita serupa, dunia sepak bola, khususnya Liga Primer Inggris telah memakan dua korban rasial, yakni penyerang Chelsea, Tammy Abraham, dan yang terbaru gelandang Manchester United, Paul Pogba.
Nama terakhir, yakni Pogba mendapat perhatian serius. Sebab sejumlah oknum suporter ramai-ramai mengejek Pogba dengan nada rasial usai gagal mengeksekusi penalti saat menghadapi Wolverhampton Wanderers, Selasa (20/8/2019) dini hari WIB.
Muak dengan bahan cacian bernada rasis ke salah seorang rekan setimnya, bek termahal dunia milik Setan Merah, Harry Maguire buka suara. Dia menyayangkan dan mengecam orang-orang yang tak berhenti menjadikan Pogba sebagai pelampiasan amarah mereka.
"Menjijikkan. Sosial media perlu melakukan sesuatu hal terhadap permasalahan (rasisme) ini. Tiap akun yang bisa diakses harus diverifikasi dengan kartu tanda pengenal resmi. Berhentilah membuat akun tak bertanggung jawab hanya untuk mempermalukan orang lain," tulis Maguire di laman resmi Twitter @HarryMaguire93.
Jamak diketahui, membuat akun sosial media hanya membutuhkan identitas pribadi tanpa harus memberikan tanda pengenal resmi atau KTP. Jadi masyarakat semakin mudah membuat akun palsu yang tujuannya bisa jadi untuk kepentingan negatif.
Tak hanya eks pemain Leicester City saja yang angkat suara. Penyerang Mancester United, Marcus Rashford pasang badan dengan ujaran rasis oknum-oknum tersebut ke rekan setimnya.
"Cukup sudah, ini harus dihentikan. Manchester United adalah keluarga. Paul Pogba adalah bagian dari keluarga ini. Anda menyerangnya, maka Anda juga menyerang kami semua," ujar Rashford di akun resmi Twitter @MarcusRashford.
Menanggapi persoalan tersebut, manajemen Setan Merah telah mengambil sikap. Manchester United tak memberi toleransi terhadap ujaran rasis yang dilayangkan kepada salah seorang pemainnya.
"Manchester United tak memberi toleransi terhadap ujaran rasis dan diskriminasi. Selama ke depan kami berkomitmen untuk mengkampanyekan dengan perlawanan ini dengan #AllRedAllEqual," tulis pernyataan resmi klub.
Baca Juga: Solskjaer Berharap Lebih Banyak pada Marcus Rashford di Musim Ini
"Kami akan bekerjasama untuk mengidentifikasi terhadap insiden ini dan mengambil kebijakan yang serius. Kami akan mendorong perusahaan media tersebut untuk mengambil sikat atas kasus ini," tutup pernyataan resmi tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Eks Wasit yang Pernah Hina Jurgen Klopp Terjerat Kasus Video Asusila Anak
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Mees Hilgers Resmi Bertahan di FC Twente
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Media Prancis Bahas Jay Idzes, Ada Klub yang Tertarik Merekrut?
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung