Suara.com - Penyerang Timnas Brasil, Gabriel Jesus sedikit kecewa di musim keempatnyanya bersama Manchester City. Pasalnya dia hanya menjadi pemain pelapis penyerang utama, Sergio Aguero.
Namun begitu, Jesus mencoba memahami situasi yang ada dan ketika pada saatnya nanti bakal memberikan performa terbaiknya bersama The Citizen.
Meski berstatus sebagai pemain pelapis striker utama, Aguero, Jesus nyatanya kerap menjawab kepercayaan yang diberikan Pep Guardiola dengan baik. Buktinya, jam terbangnya bermain di Liga Primer Inggris cukup banyak. Selain itu, pada gelaran Liga Champions musim ini, Jesus juga dipercaya Pep sebagai starter, hingga menyumbang satu gol.
Hanya sebagai pemain pelapis memang sedikit membuatnya kecewa. Tapi bagi Jesus hal itu bukan masalah dan tetap menghormati keputusan sang pelatih.
"Sebenarnya sangat sulit untuk berkompetisi dengan Aguero yang menjadi legenda untuk klub ini. Ia termasuk kekuatan serangan tim. Dia bermain sangat bagus begitupun dengan saya," katanya dikutip dari Sportskeeda.
"Saya telah melewati momen dimana 'saya harus menunggu'. Saya sudah tiga musim berada di klub, dan ini adalah yang keempat. Saya ingin bermain lebih banyak," tuturnya.
"Saya paham dengan keputusan Pep dan menghormati Sergio dengan semua sejarah yang dia bawa serta apa yang dia lakukan untuk klub. Orang-orang mengatakan saya hanya bertindak sebagai cadangan tetapi mereka lupa jika saya di kursi cadangan tapi tak menunjukkan performa buruk," klaimnya.
"Itu karena kehebatan Aguero. Saya telah belajar bukan bagaimana saya menunggu. Tapi bagaimana saya memahami situasi ini," jelas Jesus.
Disinggung soal musim lalu yang membuatnya sedikit terhambat karena cedera, Jesus mengakui jika hal itu benar-benar membuatnya terpuruk.
Baca Juga: Jebol Gawang Argentina, Selebrasi Gabriel Jesus Ejek Sergio Aguero?
"Secara pribadi, musim lalu adalah waktu tersulit saya. Saya tak mendapat banyak kesempatan untuk bermain di beberapa pertandingan termasuk pertandingan penting. Saya ingat ketika Tottenham Hotspur bermain di kandang (Etihad) pada Liga Champions (perempat final). Saya sangat frustasi karena tak dimainkan dan jelas saja tim kalah," kenangnya.
"Itu sangat menyakitkan karena Anda tak mendapat kesempatan di laga penting itu. Saya sangat kecewa di akhir-akhir musim lalu. Saya pikir hal itu normal dan saya bersikap profesional. Saya menyerah tapi paham dengan situasi yang ada," tambahnya.
Lebih lanjut, Jesus menilai jika harus menjaga pikiran positif untuk menjaga konsistensi bermain hingga akhir musim ini. Apalagi banyak agenda laga penting yang akan dijalani tim di musim ini.
"Saya akan terus menjaga pikiran positif ini, selama saya libur saya melihat jika rencana di musim ini harus berbeda. saya sudah bermain enam kali, bemain cukup hebat dan mencetak gol," ungkapnya.
"Itulah yang menjadi fokus saya. Saya tak inging mengambil ruang di tim utama (mengganggu Aguero). Biarkan berjalan secara alami," pungkas Jesus.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung
-
Panas di Lapangan! Gennaro Gattuso Ternyata Pro Israel, Benarkah?
-
Drama 101 Menit vs Persebaya, Persib Bandung Tetap Perkasa Diterjang Badai
-
Persib vs Persebaya Tertunda Gegara GBLA Banjir: Stadion Rp545 M, Pernah Jadi Kolam Ikan
-
Rizky Ridho: Tolong Lebih Sopan Lagi Ya
-
Ole Romeny Siap Comeback, Bidik Laga Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi dan Irak
-
Hasil Super League: Persik Kediri Terkam Malut United, Enrique dan Garcia Jadi Pembeda