Suara.com - Calon Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Vijaya Fitriyasa dilaporkan ke Polrestabes Bandung atas dugaan pencemaran nama baik terhadap calon Ketua Umum PSSI lainnya, Komjen Polisi Mochamad Iriawan.
Yudi Sufredi sebagai pelapor menyebut Vijaya telah menyinggung mantan Kapolda Jawa Barat yang akrab disapa Iwan Bule itu.
Dalam laporannya, kata Yudi, Vijaya telah menuding bahwa Iwan Bule telah bekerja sama dengan kartel untuk memenangi jabatan Ketua Umum PSSI.
"Ucapan Vijaya yang mengatakan ada kartel dianggap sebagai memprovokasi," kata Yudi di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jumat (1/11/2019).
Vijaya yang merupakan pemilik saham di klub Persis Solo itu diduga telah mencemarkan nama Iwan Bule saat hadir di acara televisi Mata Najwa, Rabu (30/10/2019). Saat itu dia mengungkapkan permasalahan yang diduga sedang dialami PSSI.
Menurut Vijaya, PSSI saat ini sedang dikendalikan oleh para kartel atau pebisnis sepak bola.
Vijaya menyebut Iwan Bule adalah sosok yang cukup dekat dengan kartel yang dimaksud.
Seharusnya, kata Vijaya, Iwan Bule diharapkan dapat menuntaskan permasalahan PSSI yang melekat dengan para kartel. Namun, dia menuding bahwa Iwan Bule malah berkolaborasi dengan para kartel untuk mendapat jabatan Ketua Umum PSSI.
"Jelas hal itu tidaklah pantas dilontarkan karena selama ini Pak Iwan Bule tidak seperti itu," kata Yudi.
Baca Juga: Tuding Kongres Pemilihan PSSI Berat Sebelah, 9 Caketum Berkomitmen Hadir
Dengan tudingan itu, Yudi melaporkan atas adanya dugaan pencemaran nama baik terhadap Iwan Bule.
Menurut Yudi, pernyataan tersebut sangat bertentangan dengan budaya Indonesia yang menjunjung tinggi adab dalam berkomunikasi.
"Jadi, setop lah membuat pernyataan bohong atau hoaks karena bisa jadi provokasi," kata Yudi seperti dimuat Antara.
Berita Terkait
-
PSSI Era Erick Thohir 'Contek' Cara Iwan Bule untuk Cari Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
STY Kerap Digoreng Isu Bahasa, Penjelasan Eks Ketua Umum PSSI Berikan Tamparan Menohok!
-
Dear Erick Thohir, Iwan Bule Minta PSSI Pertimbangkan STY
-
Pemain Naturalisasi Era Iwan Bule Pamit usai Jarang Main: Terima Kasih Bos
-
RUPS Pertamina Rombak Jajaran Komisaris dan Direksi, Posisi Simon Aloysius Mantiri Tak Berubah
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Cetak Gol Saat Manchester City Menang 3-0, Phil Foden Kena Semprot Pep Guardiola
-
Duel Keturunan Indonesia di Bundesliga: Jenson Seelt Menang, Rekor Kevin Diks Patah
-
Manchester United vs Bournemouth, Ruben Amorim: Kami Hadapi Tim dan Pemain Istimewa
-
Pemain Timnas Indonesia Mulai Blak-blakan! Sebut STY Lebih Baik Ketimbang Kluivert
-
STY Kembali Sentil Blunder PSSI, Klaim Nasib Timnas Indonesia Bisa Berbeda Jika Masih Bersamanya
-
Jelang Man United vs Bournemouth, Ruben Amorim Bongkar Alasan Penyakit Tak Konsisten Setan Merah
-
Kevin Diks cs Kena Amuk Pelatih: Kecewa! Gagal!
-
Bergantian Datang ke Jakarta, 3 Pelatih Kelas Dunia Tak Dilirik PSSI untuk Timnas Indonesia
-
Tips Buat Suporter Pilih Sepatu Saat Nonton di Stadion Indonesia, Tetap Casual Namun Nyaman
-
Tak Jadi Dirtek PSSI, Henk ten Cate Kini Pelatih Timnas Suriname Target Lolos Piala Dunia 2026