- Nama Kluivert resmi dilepas usai gagal membawa Indonesia menembus Piala Dunia 2026.
- Sejumlah kandidat termasuk mulai-sebut, pelatih termasuk berpengalaman seperti Louis van Gaal .
- Iwan Bule yang pertama kali mendatangkan Shin Tae-yong pada tahun 2020, kini berharap kerja sama itu bisa dilanjutkan kembali.
Suara.com - Setelah pemecatan Patrick Kluivert, posisi pelatih Timnas Indonesia kini tengah kosong.
Mantan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule memberikan saran ke PSSI mempertimbangkan kembali Shin Tae-yong (STY) sebagai pelatih kepala skuad Garuda.
Nama Kluivert resmi dilepas usai gagal membawa Indonesia menembus Piala Dunia 2026.
Sejumlah kandidat termasuk mulai-sebut, pelatih termasuk berpengalaman seperti Louis van Gaal .
Namun, publik dan sebagian tokoh sepak bola nasional justru berharap agar PSSI kembali memberikan kepercayaan kepada Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan yang pernah mengukir sejumlah prestasi penting bersama Timnas Indonesia.
Di bawah asuhan STY, Indonesia pernah mencatat sejarah dengan lolos ke babak gugur Piala Asia 2023, serta mencapai semifinal Piala Asia U-23 2024 yang merupakan pencapaian terbaik Garuda Muda sepanjang sejarah.
Tak heran, Iwan Bule yang pertama kali mendatangkan Shin Tae-yong pada tahun 2020, kini berharap kerja sama itu bisa dilanjutkan kembali.
“Assalamualaikum. Saya, Mochamad Irawan, mantan ketua Umum PSSI atau Ketua Umum PSSI 2019-2023, dan terkhusus sekarang saya dan dari dulu pencinta sepakbola Indonesia, lebih khusus lagi adalah Tim NAsional Indonesia,” kata Iwan Bule di akun Instagram resminya, @mochamadiriawan84.
“Belakangan ini, kita semua mendengar bahwa ada isu tentang pergantian pelatih kepala Timnas Indonesia yang kemarin sudah selesai kontraknya atau dipecat. Terkait itu saya ingin menyampaikan saran kepada federasi, kepada PSSI, kepada Exco PSSI untuk mempertimbangkan kembali sosok pelatih yaitu STY, Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia, menggantikan Patrick Kluivert.”
Baca Juga: Berguru pada Shin Tae-yong, Nova Arianto Siap Gebrak Piala Dunia U-17?
Menurut Iwan Bule, STY adalah sosok yang sudah sangat memahami karakter dan potensi para pemain Garuda karena telah membangun hubungan yang kuat selama beberapa tahun terakhir.
"Kenapa demikian? Alasan saya sederhana, STY atau Shin Tae-yong sudah sangat mengenal karakteristik, kemampuan, dan semangat penggawa Garuda. Mereka sudah berinteraksi lama, cukup lama, jadi mereka hafal, mereka tahu. Meskipun secara bahasa STY memakai bahasa Korea, tapi sudah dipahami oleh anak-anak Timnas."
Iwan juga menyoroti chemistry dan kemajuan besar yang dibangun STY bersama Timnas Indonesia, meski sempat terganggu pandemi COVID-19. Ia menilai, keberhasilan pelatih Korea Selatan itu terletak pada tiga hal utama: mental juara, disiplin tinggi, dan stamina prima.
"Ini tentunya pembangunan chemistry yang sudah dilakukan STY kepada Timnas kita. Kita tahu jamannya STY cukup banyak kemajuan, padahal waktu itu kita kena COVID hampir dua tahun. Tapi, Alhamdulillah mereka bisa melakukan kemajuan-kemajuan yang sangat baik antara pelatih dengan pemainnya."
"Di mana kita tahu pola-pola yang dilakukan oleh STY yang pertama sesuai dengan kesepakatan kami adalah pertama mental anak-anak kita diangkat menjadi mental petarung, jadi mental pemenang, dan juga menjadi mental juara."
"Yang kedua adalah disiplin. Yang dianggap sangat disiplin. Kita berterima kasih bahwa disiplin sangat penting untuk satu kesatuan Tim Nasional. Di mana kita tahu ada anak-anak yang hanya telat beberapa menit dicoret dari pelatihan Timnas. Saya pikir ini menunjukkan kekompakan yang sangat baik."
Berita Terkait
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Kata-kata Rafael Leao Usai Akhiri Puasa Gol Selama 512 Hari
-
Rizky Ridho Bicara Soal Pengganti Patrick Kluivert, Siapa Cocok?
-
Singkat Padat! Ini Respons Indra Sjafri Lihat Hasil Drawing SEA Games 2025
-
4 Dampak Keluarnya Jepang dari AFC, Timnas Indonesia Turut Kena Imbas
-
Beda Nasib Timnas Indonesia Putra dan Putri di Drawing SEA Games 2025, Kenapa?
-
4 Pelatih BRI Super League Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Percuma! Elkan Baggott Mungkin Tak Bisa Kembali Jika STY Jadi Pelatih Timnas Indonesia Lagi
-
Marselino Ferdinan Tunjukkan Naluri Menyerang dalam Debut 45 Menit di AS Trencin
-
Alasan Pelatih Jepang Paling Cocok Gantikan Patrick Kluivert, Bukan dari Belanda Lagi
-
Marselino Ferdinan Buang Peluang Emas di Laga Perdana, Pelatih AS Trencin Tegaskan Satu Hal