Kekalahan di Fase Grup Jadi Motivasi Timnas Indonesia U-22 Lawan Vietnam

Suara.com - Manajer timnas Indonesia U-22, Sumardji menyebutkan kalau timnya sudah siap melakoni pertandingan final SEA Games 2019 kontra Vietnam di Stadion Rizal Memorial, Selasa (9/12/2019).

Laga tersebut merupakan pertemuan kedua yang bagi di event ini. Sebelumnya, timnas Indonesia U-22 sudah melawan Vietnam saat babak penyisihan Grup B. Saat itu Garuda Muda --julukan timnas Indonesia U-22-- menelan kekalahan dengan skor 1-2.

Sumardji berharap hasil kekalahan itu bisa jadi motivasi di pertandingan final besok. Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan harus bisa membalas kekalahan itu dan mempersembahkan medali emas untuk Indonesia.

"Saya bisa tegaskan sekali lagi. (Pertandingan) ini akan menjadi motivasi tersendiri untuk anak-anak, bukan malah jadi tekanan. Apalagi pada penyisihan grup kita kalah di menit akhir sama Vietnam," kata Sumardji saat dihubungi, Senin (9/12/2019).

"Kekalahan tersebut akan menjadi satu hal yang akan kami bawa untuk bisa meraih kemenangan pada final nanti," tambah pria yang juga manajer klub Bhayangkara FC itu.

Sumardji pun memohon doa serta dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia. Dukungan tersebut akan menambah kepercayaan tim Merah Putih untuk menyumbangkan medali emas setelah cukup lama absen.

Terakhir kali timnas Indonesia juara di SEA Games yaitu pada 1991 silam. Kini, tim asuhan Indra Sjafri berpeluang mengulang prestasi itu.

"Sekarang saya hanya minta dukungan dari semua warga Indonesia untuk mendoakan kami agar kami bisa mendapatkan hasil yang terbaik pada SEA Games 2019 ini. Sehingga kami bisa membawa medali emas untuk Indonesia," ucapnya.

Sebagaimana diketahui, Timas Indonesia U-22 lolos ke final setelah mengalahkan Myanmar di babak semifinal dengan skor 4-2. Sementara Vietnam lolos setelah membantai Kamboja 4-0.

Baca Juga: Jelang Hadapi Timnas Indonesia U-22, Park Hang-seo Malah Sakit