Suara.com - FIFA telah resmi menjatuhkan sanksi kepada PSSI, buntut dari dua laga Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. Dua laga tersebut adalah laga kontra Thailand dan Malaysia.
Untuk kasus pertandingan melawan Malaysia, FIFA menjatuhi sanksi berupa teguran di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur pada 19 November 2019 lalu.
Ini merupakan teguran kedua untuk PSSI setelah sebelumnya saat Indonesia menjamu Thailand di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 10 September 2019.
PSSI sendiri akhirnya dijatuhi sanksi setelah suporter Timnas Indonesia dinilai tidak dapat menjaga ketertiban dan keamanan selama laga, dengan menyalakan serta melempar kembang api, plus melakukan pengerusakan saat laga tandang kontra Malaysia.
Terbukti bersalah, alhasil FIFA menjatuhi denda sebesar Rp 2,8 miliar serta teguran keras. Tidak hanya itu, PSSI dilarang menggelar pertandingan dengan adanya penonton saat Timnas Indonesia melakoni laga home, yakni pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Terkait hal ini, Wakil Ketua Umum PSSI, Cucu Soemantri mengaku belum menerima surat resmi dari FIFA. Namun, PSSI disebutnya akan segera menggelar rapat untuk menentukan sikap soal sanksi FIFA tersebut.
"Kami (PSSI) rapat dulu untuk langkah yang akan kami ambil terkait hukuman ini," kata Cucu saat dihubungi wartawan, Kamis (9/1/2020).
"Nanti akan saya tanyakan dahulu. Karena memang belum ada surat resmi dari FIFA," jelasnya.
Sebelum sanksi teranyar diberikan, PSSI juga sejatinya telah mendapat sanksi setelah laga Timnas Indonesia kontra Malaysia di SUGBK, 5 September 2019.
Baca Juga: Ashley Young Merapat ke Inter Milan Musim Panas 2020
Penyebabnya serupa, karena ulah suporter yang tidak bisa menjaga ketertiban. Untuk sanksi saat itu, PSSI harus membayar denda sebesar Rp 643 juta.
Berita Terkait
-
Blak-blakan! Presiden FIFA Puji Prestasi Timnas Indonesia di Depan Prabowo
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Marselino Ferdinan Terpinggirkan, Warisan Shin Tae-yong Mulai Pudar?
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Joehari Ayub Mundur, Satu Bulan Kemudian FAM Disanksi FIFA, Sudah Tahu Ada yang Tidak Beres?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat
-
Timnas Indonesia di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Siapa Starter Lini Belakang Garuda?
-
Fleksibilitas Lini Tengah Timnas Indonesia Jelang Hadapi Arab Saudi dan Irak