Suara.com - Emili Rousaud baru saja meletakkan jabatannya sebagai wakil presiden Barcelona FC. Bersama lima pejabat lain klub, Jumat (10/4/2020), Rousaud memutuskan untuk mundur menyusul perseteruan dengan presiden klub Josep Maria Bartomeu.
Menanggapi pengunduran dirinya tersebut, Rousaud mengaku jika ia telah dikhianati oleh Bartomeu. Sebelum melayangkan surat pengunduran diri, Rousaud membenarkan kabar di hari sebelumnya yang menyebut Bartomeu memintanya untuk angkat kaki dari Camp Nou.
"Saya merasa dikhianati karena alasan yang dia (Bartomeu) berikan kepada saya dibuat-buat," kata Rousaud.
"Dia meminta saya untuk mundur dengan tuduhan saya telah membocorkan informasi rahasia klub dan menjelek-jelekan pemain. Dua hal itu tidak benar. Tidak ada bukti," tegasnya geram.
"Hal itu sangat menyakiti saya," tambahnya seperti dikutip Marca.
Soal skandal Barcagate, skandal media sosial Barcelona FC yang mencuat ke permukaan beberapa bulan lalu, Rousaud mengaku diperlakukan sebagai kambing hitam. Ia dan lima pejabat klub lainnya yang mengundurkan diri, mengklaim tidak mengetahui ataupun terlibat skandal tersebut.
"Anggota direksi klub, termasuk saya, tidak mengetahui skandal media sosial (Barcagate). Itulah kenapa saya sangat sakit hati diperlakukan seperti ini," ujar Rousaud.
" Saya tahu dia (Bartomeu) tidak suka dengan skandal yang ramai diberitakan itu. Karena ada tagihan-tagihan yang disembunyikan yang membuat internal klub guncang. Bartomeu sangat marah dan meminta audit eksternal."
"Saya tegaskan di sini, saya selalu loyal kepada klub."
Baca Juga: Kecewa Berat pada Presiden Klub, Enam Pejabat Barcelona Letakkan Jabatan
Selain Rousand, lima pejabat Barcelona yang mengundurkan diri adalah Enrique Tombas, Silvio Elias, Maria Teixidor, Josep Pont dan Jordi Clasamiglia.
Menyusul mundurnya enam orang tersebut, jumlah anggota dewan direksi Barcelona berkurang dari 19 orang menjadi 13 orang. Berdasarkan AD-ART klub, dewan direksi minimal harus diisi oleh 14 orang. Artinya, Bartomeu wajib untuk segera menunjuk satu direktur baru.
Bartomeu sendiri menjabat presiden klub Katalunya tersebut sejak Juli 2015. Tahun ini pun merupakan tahun terakhir masa baktinya sebagai presiden klub.
Berita Terkait
-
Martin Keown Tegaskan Barcelona Wajib Datangkan Bek Baru Jika Ingin Juara Liga Champions
-
Giliran Barcelona Diterpa Konflik Internal, Lamine Yamal Kecewa dengan Hansi Flick
-
Bukan Hanya Barcelona, 5 Tim yang Tampil Ganas di Liga Champions Semalam
-
Barcelona Comeback 2-1 atas Frankfurt, Jules Kounde Ciptakan Rekor Pribadi
-
Prediksi Skor Liga Champions Pekan Keenam: Inter Milan, Real Madrid, Arsenal, Barcelona Menang
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 di Ambang Tersingkir Gara-gara Vietnam dan Malaysia, Apa Kata PSSI?
-
Bukan Menolak Mentah, John Heitinga Mau Jadi Pelatih Timnas Indonesia Tapi Nanti
-
Tolak Timnas Indonesia, John Heitinga Punya Rekam Jejak Buruk Sebagai Pelatih Kepala
-
John Heitinga Keturunan Mana? Legenda Ajax Tolak Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Ditolak John Heitinga dan Timur Kapadze, John Herdman Jadi Pilihan Terakhir PSSI?
-
Penjelasan Timnas Indonesia U-22 Bisa Tersingkir dari SEA Games 2025 Tanpa Lawan Myanmar
-
Dear Indra Sjafri, Pakai 3 Pemain Timnas Indonesia Ini untuk Hajar Myanmar
-
PSSI Soal Timnas Indonesia U-22 Hancur di Laga Perdana SEA Games 2025: Kita Pelakunya...
-
Dikabarkan Tolak PSSI, John Heitinga Akui Sudah Belajar Bahasa Indonesia
-
Keluar dari Zona Nyaman, Taktik Wajib Timnas Indonesia U-22 Demi Semifinal SEA Games 2025