WFH Didominasi Latihan Mandiri, Abduh Lestaluhu Tak Lupa Antar Ibu ke Pasar

Suara.com - Liga 1 2020 sudah ditangguhkan sejak bulan lalu sebagai upaya menekan penyebaran COVID-19 di Tanah Air. Akibatnya, klub-klub pun meliburkan aktivitas tim serta 'merumahkan' para pemainnya.

Sejak 'dibubarkan' oleh tim masing-masing, banyak pemain Liga 1 2020 memilih untuk balik ke kampung halamannya. Seperti fullback andalan Tira-Persikabo, Abduh Lestaluhu misalnya, yang kini berada di Ternate, Maluku Utara.

Seperti halnya para pemain Tira-Persikabo lainnya, Abduh saat ini harus melakoni work from home (WFH).

Latihan mandiri memang tetap mendominasi hari-hari Abduh sekarang ini, sebagaimana ia dan para penggawa Tira-Persikabo lainnya telah mendapat intruksi dari tim kepelatihan klub berjuluk Laskar Padjadjaran.

Akan tetapi, diakui pemain berusia 26 tahun itu, momen WFH ini juga membuat kedekatakan dirinya dengan keluarga menjadi lebih erat, khususnya dengan sang ibunda.

Di sela-sela WFH, Abduh mengaku menyempatkan diri untuk mengantar sang ibu ke pasar, sesuatu yang sebelumnya sangat langka, bahkan mungkin tidak pernah.     

"Selama dirumahkan ya tetap kegiatan utamanya latihan mandiri. Selain berlatih fisik dan dengan bola, saya juga banyak menghabiskan waktu bersama keluarga di rumah," tutur Abduh, Kamis (23/4/2020).

"Sekarang-sekarang saya juga sering mengantar ibu ke pasar dan ke kantor," beber pemain Timnas Indonesia itu.

"Di libur kompetisi ini saya lebih banyak latihan dirumah, seperti latihan penguatan. Ada latihan kecil juga di halaman rumah," ujarnya. 

Baca Juga: Red Bull Indonesia Buka Suara soal RB Depok FC

Lebih lanjut, Abduh mengaku kondisi kampung halamannya tidak jauh berbeda dengan tempat-tempat lain saat ini. Menurutnya, tetap ada aturan ketat dari pemerintah setempat. 

Oleh karena itu, Abduh mengaku selalu mengenakan masker saat berlatih di halaman rumah atau di sekitaran kediamannya.. 

"Kita semua tahu di setiap provinsi melakukan penutupan dan setiap orang yang datang ke Ternate akan melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari. Sama lah dengan tempat-tempat lain," ungkap Abduh. 

"Tapi saya tetap menjalankan latihan di lapangan-lapangan yang dekat dengan rumah, sambil pakai masker saja," pungkasnya.