Suara.com - Ketua tim medis PSSI Syarif Alwi mengungkap alasan pihaknya menjadikan rapid test sebagai standar protokol kesehatan pencegahan COVID-19 di Liga 1 dan 2. Biaya swab test yang mahal menjadi salah satu alasannya.
Sebelumnya telah beredar panduan protokol kesehatan pencegahan dan penanganan COVID-19 untuk penyelenggaraan Liga 1 dan 2 yang disusun oleh PSSI. Meski belum final, Syarif mengaku panduan ini yang nantinya akan diberikan kepada klub untuk diterapkan.
Salah satu isi dalam panduan itu dituliskan setiap pemain, pelatih, dan ofisial tim harus menjalani rapid test tiga hari sebelum bertanding. Di hari pertandingan pun, pemeriksaan serupa juga dilakukan lagi.
Padahal, rapid test memiliki tingkat akurasi yang rendah dalam mendeteksi virus corona. Menurut Syarif, rapid test dipakai untuk membantu mendiagnosa kemungkinan yang terjadi.
"Kalau swab test siapa yang sanggup bayar? Swab test itu paling murah Rp 1,5 juta. Rapid test saja belum tentu klub-klub itu sanggup," kata Syarif Alwi saat dihubungi.
"Rapid test itu adalah alat bantu diagnosa, yang membantu kami menegakkan diagnosa dan itu dilakukan dokter tim," jelasnya.
Syarif menambahkan sampai dengan saat ini belum ada keputusan siapa yang bakal menanggung biaya rapid test, PSSI atau klub masing-masing. Saat ini, PSSI masih menyiapkan formula agar biaya rapid test keluar seminim mungkin.
"Soal biaya, itu sedang kami pikirkan karena banyak masukkan bagaimana caranya rapid test dengan harga murah. Kami berusaha jangan sampai ada bantuan-bantuan untuk mensubsidi," pungkasnya.
Baca Juga: Renan Silva Sanjung Kualitas Rumput di Stadion PTIK
Berita Terkait
-
Indra Sjafri Kembali! Mampukah Pertahankan Emas SEA Games di Kandang Thailand yang Penuh Dendam?
-
Tingkatkan Kualitas Pelatih, PSSI Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Lisensi D Nasional
-
Tak Masuk Dalam Daftar Panggil, Bagaimana Kans Marceng Kembali ke Timnas SEA Games?
-
Persib Bandung, ACL Two dan Kebijakan Pemain Asing Liga Indonesia yang Mulai Beri Dampak Positif
-
Kevin Diks dan Upgrade Karier Profesionalnya yang Timbulkan Sedikit Kekecewaan
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Dapat Kartu Merah Saat Lawan PSV, Pemain Keturunan Indonesia Merengek: Wasit Gak Adil
-
Arab Saudi Diharamkan Imbang Apalagi Kalah Lawan Timnas Indonesia
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Pundit Arab Ingatkan Herve Renard: Timnas Indonesia Tak Bisa Lagi Diremehkan!
-
Trik Gila Herve Renard! Kiper Saudi Ditempa Bola Lonjong Hadapi Timnas Indonesia
-
Dicoret Patrick Kluivert, Asnawi Mangkualam Mengamuk di Thailand
-
Head-to-Head Juventus vs AC Milan: Siapa Raja Sebenarnya di Italia?
-
Prediksi Juventus vs AC Milan: Siapa yang Akhiri Rekor Tak Terkalahkan?
-
Enzo Maresca Tiru Gaya Mourinho! Selebrasi Liar Berujung Kartu Merah di Laga Chelsea vs Liverpool
-
Telepon Misterius Cristiano Ronaldo Pada 2019 Bikin Ivan Rakitic Menyesal