Suara.com - Seperti halnya Liga Champions, kompetisi Liga Europa musim 2019/2020 yang sudah tertangguhkan beberapa bulan imbas pandemi global COVID-19, dipastikan akan dilanjut pada bulan Agustus nanti.
Setali tiga uang dengan Liga Champions, kompetisi antarklub kasta kedua di Eropa itu mengalami beberapa perubahan yang cukup ekstrem saat restart.
Seperti dilansir laman resmi UEFA, jika kompetisi Liga Champions akan kembali dilanjut 7 Agustus 2020, maka tirai Liga Europa 2019/2020 akan kembali disibak pada 5 Agustus.
Seperti halnya Liga Champions, kompetisi Liga Europa musim ini akan berubah format menjadi 'turnamen mini'.
Dan jika Liga Champions terpusat di Portugal, maka Turnamen Mini Liga Europa ini akan digelar di Jerman, yakni di empat kota; Cologne, Duisburg, Dusseldorf dan Gelsenkirchen, mulai fase perempatfinal, semifinal, hingga final nanti.
Mulai babak delapan besar, sistem dua leg resmi dihapus sebagaimana laga-laga hanya akan digelar dalam satu leg saja di venue netral.
Ya, tak ada format home dan away pada laga-laga perempatfinal dan semifinal nanti.
Sebelum tertangguhkan imbas pandemi, kompetisi Liga Europa 2019/2020 sendiri sudah mencapai fase 16 besar, di mana enam laga sudah menyelesaikan leg pertamanya, sedangkan dua partai lainnya belum digelar sama sekali.
Cuma memang belum ditentukan, apakah enam laga leg kedua perdelapanfinal tersebut akan digelar di Jerman atau tetap di kandang klub masing-masing.
Baca Juga: BREAKING: Liga Champions 2019/2020 Resmi Dilanjut, Begini Formatnya
Sementara untuk dua partai babak 16 besar yang leg pertamannya belum digelar sama sekali, hampir bisa dipastikan jika pertandingan akan dihelat di venue netral di Jerman, dan memang hanya akan diselenggarakan satu leg saja.
Sebagai informasi tambahan, keseluruhan laga lanjutan Liga Europa 2019/2020 akan digelar secara tertutup tanpa penonton di stadion, sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku selama masa pandemi ini.
Berikut jadwal Turnamen Mini Liga Europa 2019/2020:
5–6 Agustus 2020: Babak 16 besar (venue belum dipastikan)
10–11 Agustus 2020: Perempatfinal (Cologne, Duisburg, Dusseldorf dan Gelsenkirchen)
16–17 Agustus 2020: Semifinal (venue belum dipastikan di antara Cologne, Duisburg, Dusseldorf dan Gelsenkirchen )
Berita Terkait
-
Cedera Otot Paha, Eder Militao Harus Menepi Selama 2 Pekan
-
Atalanta Resmi Pecat Ivan Juric, Apa Alasannya?
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Unai Emery Puas Aston Villa Hancurkan Klub Israel Maccabi Tel Aviv
-
3 Pemain Timnas Indonesia Sama-sama Gagal Menang di Liga Europa
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Hasil BRI Super League: Remontada Persija, Jungkalkan Persik Kediri 3-1
-
Catat! Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Dear Erick Thohir! Sejarah Tercipta di Solo, Timnas Indonesia CP Lolos IFCPF World Cup 2026
-
Hadapi Irlandia Utara, Gennaro Gattuso Pesimis Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Ranking FIFA Terbaru: PSSI Fokus SEA Games 2025, Indonesia Makin Ketinggalan
-
Prediksi Inggris Bakal Berada di Grup Neraka Piala Dunia 2026, Haaland Cs Jadi Ancaman
-
Persib Bandung vs Dewa United, Jan Olde Riekerink Pede Targetkan Kemenangan
-
Zico Angkat Suara Soal Klaim Cristiano Ronaldo sebagai Pemain Paling Komplet Sejagat
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
3 Penilaian PSSI Anggap Nova Arianto Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-20