Suara.com - Pelatih asal Skotlandia, Simon McMenemy, menceritakan hal-hal mengejutkan terkait sepak bola Indonesia. Mantan juru taktik Timnas Indonesia itu menyebut seorang pelatih harus bisa beradaptasi dengan faktor di luar lapangan.
Hal tersebut diungkap oleh McMenemy kepada media asal Inggris, The Press And Journal. Kepada media tersebut, pelatih yang juga pernah menukangi Bhayangkara FC bercerita banyak soal sepak bola di Indonesia.
Lelaki berusia 42 tahun itu memang memiliki pengalaman cukup banyak di sepak bola Indonesia. Ia pernah menukangi beberapa klub di Tanah Air sebelum menjadi arsitek Timnas Indonesia dan Bhayangkara FC, seperti Mitra Kukar dan Pelita Bandung Raya.
"Anda harus beradaptasi di Indonesia. Sedikit saja memicu hal kecil, Anda bisa kehilangan pekerjaan dengan cepat. Orang dengan banyak uang di belahan dunia manapun selalu mempunyai ego. Jika membuat masalah dengan mereka, Anda akan ditendang," kata McMenemy dikutip dari Press And Journal, Kamis (9/7/2020).
McMenemy bisa dibilang sukses bersama dengan Bhayangkara FC. Ia berhasil membawa The Guardian --julukan Bhayangkara FC-- menjadi juara Liga 1 pada musim 2017 dan finis di posisi ketiga di musim berikutnya.
Bhayangkara FC juga dibawa McMenemy berlaga di Piala AFC 2018. Sayang akibat Bhayangkara tidak memiliki lisensi yang diperlukan, akhirnya slot Piala AFC diberikan kepada Persija Jakarta.
"Ini bukan hanya sepak bola, tapi juga ada hal lainnya. Selalu ada sudut pandang lain, entah itu kekuasaan, politik, pengaruh, atau uang. Sebagai pelatih, Anda harus siap berdamai dengan hal itu jika Anda ingin bekerja di negara ini," ucapnya.
Keberhasilan bersama Bhayangkara FC membuat PSSI merekrut McMenemy sebagai pelatih Timnas Indonesia. Namun, di bawah asuhannya Timnas Indonesia gagal total.
Lima kekalahan di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia membuat PSSI kalap dan memutus kerja sama dengan mantan juru taktik Timnas Filipina itu.
Baca Juga: Tengok Gaya Kece Sarah Ahmad, Selebgram yang Diberi Hadiah Mobil Oleh Pacar
"Itu salah satu pekerjaan yang ketika Anda menang akan merasa fantastis. Tapi saat kalah berubah menjadi mimpi buruk," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Elkan Baggott Tampil Solid! Bawa Ipswich Town U-21 ke Puncak Klasemen Geser MU
-
Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Patrick Kluivert Dibebankan Target Tinggi di Piala Asia 2027
-
Patrick Kluivert dan Semua Asistennya Didepak, Erick Thohir Kini Umumkan Nasib Jordi Cruyff Cs
-
Erick Thohir Resmi Tutup Pintu buat STY Kembali Latih Timnas Indonesia: Dia Bagian dari Masa Lalu
-
Siapa Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Pelatih Semen Padang Ungkap Celah Malut United, Optimisme Curi Poin di Ternate Terbuka Lebar
-
Arema FC Optimistis Kalahkan Borneo FC di Kanjuruhan, Top Skor BRI Super League Andalan Utama
-
Borneo FC Akan Berjuang Mati-matian Pertahankan Puncak Klasemen Super League di Kanjuruhan
-
Mirip Pratama Arhan, Arne Slot Soroti Lemparan Maut Brentford yang Bikin Liverpool Terjungkal
-
Kunci Sukses Persik Imbangi PSM Makassar, Ong Kim Swee Puji Perjuangan 10 Pemain Macan Putih
-
Manchester United Akhiri Kutukan Brighton, Amorim Tetap Kritik Pemainnya
-
Ruben Amorim Makin Pede Usai Kalahkan Brighton, Katanya Manchester United Pantas Menang
-
Statistik Hijau Kevin Diks di Tengah Kekalahan Telak Gladbach dari Bayern Munich
-
Tampil 90 Menit, Kevin Diks Tak Mampu Selamatkan Gladbach dari Amukan Bayern Munich
-
Resmi! Liverpool Catat Empat Kekalahan Beruntun