Suara.com - Kabar duka datang dari sepak bola Tanah Air. Pelatih yang menangani Timnas Putri Indonesia di Asian Games 2018, Satia Bagdja Ijatna, meninggal dunia. Hal ini disampaikan oleh legenda sepak bola putri Indonesia, Papat Yunisal.
"Beliau merupakan sosok yang dekat dan selalu ingin memajukan sepak bola wanita. Dia terlibat dalam perubahan sepak bola putri yang lebih baik dan tertata. Sepak bola wanita sangat berduka," kata Papat kepada Antara di Jakarta, Senin (4/8/2020).
Menurut perempuan yang bermain untuk timnas putri di Kejuaraan Putri ASEAN edisi 1982 itu, Satia Bagdja memiliki kemampuan untuk mendekatkan diri dengan pesepak bola putri.
Selama menangani timnas putri di Asian Games 2018, di mana ketika itu Papat Yunisal sebagai manajer tim, Satia Bagdja mampu menghadirkan rasa nyaman dan suasana kekeluargaan dalam skuat.
"Sebagai orang yang pernah melatih atlet putri UNJ (Universitas Negeri Jakarta-red), dia bisa memosisikan diri dengan baik sebagai pelatih, guru dan ayah bagi atlet. Dia mengerti apa yang diperlukan oleh atlet perempuan yang secara psikologis berbeda dengan atlet laki-laki. Satia Bagdja mengetahui kapan dia harus tegas, kapan dia mesti mendekati pemain. Selalu memiliki solusi terbaik untuk setiap masalah," kata Papat menjelaskan.
Ketua Asosiasi Sepak Bola Wanita itu juga mengaku terkejut dengan kepergian Satia Bagdja ke pangkuan Sang Pencipta.
"Sebelumnya tidak pernah ada kabar dia menderita sakit dan lain-lain. Baru tadi sore ada pesan dari keluarga yang mengatakan beliau sedang sakit dan kesehatannya tinggal 20 persen," kata Head of Women's Football PSSI itu.
Satia Bagdja Itjatna meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bekasi, Jawa Barat, Senin sekitar pukul 20.45 WIB karena sakit.
Selama kariernya sebagai pelatih, pria yang juga dosen di Universitas Negeri Jakarta itu dikenal sangat dekat dengan pelatih Madura United Rahmad Darmawan dan hampir selalu mengikuti pria asal Lampung itu sebagai asisten pelatih. Dia pun sudah mengantongi lisensi A AFC.
Satia Bagdja adalah asisten pelatih ketika Rahmad Darmawan menjabat pelatih kepala di Persikota Tangerang, Arema Malang, Persebaya Surabaya, Persija, timnas U-23 tahun 2011-2013 dan terakhir di klub Malaysia T-Team.
Baca Juga: Timnas Indonesia Tak Kunjung Gelar Latihan, Ketum PSSI Sampaikan Alasan
Mereka baru berpisah jalan saat Rahmad Darmawan menangani Sriwijaya FC untuk Liga 1 musim 2018. Pada musim kompetisi 2019, Satia Bagdja melatih Persiba Balikpapan yang berlaga di kompetisi Liga 2 Indonesia.
Berita Terkait
-
Lolos Semifinal Sea Games 2019, Tim Putri Indonesia Waspadai Singapura
-
Berikut Daftar 20 Pemain Timnas Putri Indonesia di SEA Games 2019
-
Inspiratif, Ini Kisah Sabrina yang Dipanggil Timnas Putri untuk SEA Games
-
Hadapi Sri Lanka, Timnas Putri Indonesia Bakal Tampil All Out
-
Lawan PSIM Yogyakarta, Persiba Balikpapan Isyaratkan Main Bertahan
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Terungkap Cara Cerdas Jorge Mendes Bawa Cristiano Ronaldo Pulang ke Manchester United
-
Demi Rekrut Antoine Semenyo, Manchester United Siap "Tumbalkan" Pemain Ini
-
Dipecat Klub Korea, Shin Tae-yong Masih Laku Keras di Asia
-
Jadwal dan Link Streaming PSG vs Flamengo Malam Ini: Adu Gengsi Eropa Lawan Samba Brasil
-
Allegri Buka Suara Soal Bursa Transfer Januari, Kans Jay Idzes Direkrut Menguat?
-
Barcelona Siapkan Kontrak Panjang untuk Hansi Flick, Laporta Tegaskan Kepercayaan Penuh
-
Dalang Tak Terungkap, IIC Desak FAM Tempuh Jalur Hukum Kasus Skandal Naturalisasi Malaysia
-
Bantah Isu Nomor 10, Florian Wirtz Ngamuk ke Petinggi Bayern Munich
-
Pemain Keturunan Rp 3,48 Miliar Diam-diam Hajar Leeds United, Brighton, dan Newcastle United
-
Insiden Yance Sayuri dan Marc Klok Berujung Rasis, Operator Super League Geleng-geleng