Suara.com - Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer mendesak timnya untuk terus berusaha mencetak gol hingga akhir pertandingan sehingga meraih kemenangan dramatis 3-2 di markas Brighton & Hove Albion.
Manchester United mampu mengamankan tiga poin dalam laga itu berkat penalti Bruno Fernandes pada menit ke-100 dalam laga di Amex Stadium, Sabtu (26/9/2020) malam .
Penampilan MU melawan Brighton dinilai masih kurang maksimal. Meski Solskjaer mengakui timnya masih harus melakukan banyak perbaikan, ia tetap memuji upaya anak asuhannya setelah mencetak gol penyamakan kedudukan pada menit ke-95.
"Itu hal besar bagi kami dibandingkan musim lalu. Kami tidak memenangkan banyak pertandingan. Kami adalah tim yang memiliki kekalahan paling sedikit selain Liverpool, tetapi terlalu banyak hasil imbang, jadi itu nilai tambah besar bagi kami," kata Solskjaer dalam konferensi pers usai pertandingan yang dikutip Antara dari Reuters.
"Kami harus jujur untuk mengakui bahwa mereka (Brighton) menciptakan peluang paling banyak, mereka memiliki peluang besar sehingga kami perlu banyak memperbaiki diri saat menyerang."
Wasit Chris Kavanagh telah meniup peluit panjang sebelum melihat VAR dan menentukan bahwa Neal Maupay melakukan handball di kotak penalti ketika mempertahankan gawangnya dari sepak pojok menit-menit terakhir United.
"Saya berpikir bahwa kami tidak pernah mencetak gol setelah peluit panjang ditiup, tetapi handball dilakukan sebelum peluit berbunyi, jadi itu hal yang benar untuk dilakukan," tambah Solskjaer.
Kemenangan ini membuat Setan Merah naik ke posisi 13 di klasemen sementara liga Inggris dengan total tiga poin.
Hasil ini juga membuat Brighton tetap di peringkat ke-10. Skuat asuhan pelatih Graham Potter juga mengoleksi tiga poin dalam tiga pertandingan.
Baca Juga: Everton Tundukkan Crystal Palace Berkat Gol Penalti Richarlison
Berita Terkait
-
Manchester United Kantongi Rp13,5 Triliun, Siap Tawarkan Rp2 Triliun untuk Gelandang Muda
-
Marcus Rashford Menggila, Tamparan Keras Buat Ruben Amorim
-
Panas! Wonderkid Manchester United Jadi Rebutan Chelsea hingga Man City
-
Ruben Amorim Hijrah ke Benfica?
-
Yuk Bisa Yuk, Manchester United Masih Bisa Main Bagus di Bawah Ruben Amorim, Asal...
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Jay Idzes Bakal Duel Lawan Top Skor Sementara Serie A Italia di Pekan Ini
-
Bojan Hodak Alihkan Fokus Persib Bandung ke Laga Tandang Lawan Arema FC
-
Emil Audero Sadar Timnas Indonesia Bukan Apa-apa Dibandingkan Arab Saudi dan Irak, Menyerah?
-
BRI Super League Ubah Jadwal Pertandingan Demi Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
-
Ivar Jenner Menghilang dari Tim Utama FC Utrecht, Dicoret?
-
Mulai Terpinggirkan di Bangkok United, Pratama Arhan Pasrah Tak Lagi Dilirik Timnas Indonesia
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib
-
Patrick Kluivert Blusukan ke UEFA Youth League, Apa Tujuannya?