Suara.com - Kapten Barcelona, Lionel Messi mendapatkan kartu merah untuk kali pertama sepanjang kariernya membela Barcelona saat menghadapi Athletic Bilbao di Final Piala Super Spanyol, Senin (18/1/2021) dini hari WIB.
Dalam duel yang dimenangkan Bilbao dengan skor 3-2 itu, Messi diganjar kartu merah langsung pada menit ke-120 setelah terlihat memukul pemain lawan, Asier Villalibre.
Messi saat itu tengah berada di lini pertahanan lawan usai memberi operan ke rekan satu timnya di sayap kiri, tetapi ia mendapat penjagaan dari Asier Villalibre.
Di momen itu, peraih enam trofi Ballon d'Or terlihat emosi. Dia coba keluar dari kawalan Villalibre, tetapi dengan cara yang tak biasa, memukul dan menjatuhkan sang lawan.
Wasit Gol Manzano tak melihat insiden itu pada awalnya, tetapi setelah ditinjau melalui video assistant referee (VAR), dia langsung memberi Messi kartu merah.
Itu adalah kartu merah pertama yang diterima Messi sebagai pemain Barcelona, dalam penampilannya yang ke-753 untuk klub.
Insiden itu menutup episode frustasi lainnya bagi tim Catalan karena mereka pada akhirnya gagal membawa pulang trofi Piala Super Spanyol kendati sempat dua kali memimpin laga.
Atas tindakannya, Messi terancam setidaknya larangan empat pertandingan, tetapi tergantung pada ulasan dari federasi sepakbola Spanyol (RFEF).
Penyerang asal Argentina itu bisa melewatkan pertandingan Copa del Rey timnya melawan Cornella pada hari Kamis, dan pertandingan La Liga melawan Elche, Athletic Club dan Real Betis.
Baca Juga: Prediksi Barcelona vs Athletic Bilbao dan Prakiraan Susunan Pemain
The Catalans saat ini berada di urutan ketiga di Liga Spanyol, dan mereka masih tertinggal tujuh poin dari Atletico Madrid di puncak klasemen. Atletico sendiri memiliki tabungan dua pertandingan.
Di luar Barcelona, ini bukanlah kali pertama Lionel Messi mendapatkan kartu merah. Saat membela Argentina, dia telah mendapatkan dua kartu merah. Salah satunya di laga debut bersama tim senior Albiceleste.
Kartu merah lainnya datang pada perebutan tempat ketiga Copa America 2019. Meski Messi dikeluarkan, saat itu Argentina tetap berhasil menang dengan skor 2-1 atas Chile.
Berita Terkait
-
Kalahkan Barcelona, Athletic Bilbao Juara Piala Super Spanyol
-
Dramatis! Messi Kartu Merah, Barcelona Gagal Raih Trofi Piala Super Spanyol
-
Baru Alami Cedera, Messi Ingin Bermain di Final Piala Super Spanyol
-
Daniela Svedin, Putri Luis Figo yang Pacaran dengan Kerabat Raja Spanyol
-
Jelang Pemilihan Presiden Barcelona, Hanya 3 Kandidat yang Memenuhi Syarat
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Klasemen Liga Champions: Papan Atas Milik Bayern, Real Madrid, dan Inter
-
Hasil Liga Champions: Liverpool Keok, Real Madrid dan Bayern Munich Pesta Gol
-
Dear Bobotoh! Ini Janji Marc Klok Jelang Persib Lawan Bangkok United
-
Prediksi Skor Villarreal vs Juventus: Lawan Berat Si Nyonya Tua
-
Pertandingan Hidup Mati! Persib Dibayangi Tekanan Besar di Thailand
-
Irak Galau Jelang Lawan Timnas Indonesia: Skuad Semrawut, Graham Arnold Kusut
-
Bojan Hodak Punya Jurus Rahasia untuk Persib Tundukkan Bangkok United
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Kabar Baik untuk Timnas Indonesia! Arab Saudi Diterpa Krisis, Pengamat: Bencana
-
Malam Panas di Jakarta: Saat Irak Angkat Trofi di Tengah Perang