Suara.com - Pemain Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam, dituntut main cepat ketika memperkuat klub asal Korea Selatan, Ansan Greeners. Hal Ini dikarenakan klub yang berkompetisi di K-League ini mengandalkan kecepatan saat pertandingan.
Hal tersebut seperti disampaikan langsung oleh Pelatih Ansan Greeners, Kim Gil-sik. Menurutnya, tim asuhannya ini bakal memainkan sepak bola menyerang.
"Konsep sepak bola Ansan Greeners yang pertama adalah attack. Tapi mungkin saja berubah menjadi defense tergantung tim lawan," kata Kim Gil-sik dikutip dari kanal YouTube media Korsel, Sport-G.
"Tapi inti dari sepak bola Ansan Greeners adalah bermain dengan speed. Ketika sedang dalam posisi bertahan, kami akan merebut bola dan langsung melakukan counter attack secara cepat," tambahnya.
Sebagai seorang bek kanan, Asnawi punya kemampuan kecepatan yang cukup bagus. Hal itu sering diperlihatkannya ketika memperkuat PSM Makassar atau tim nasional Indonesia.
Selain itu, pemain berusia 21 tahun tersebut juga baik dalam hal bertahan atau membantu serangan. Kini, tinggal bagaimana Asnawi menjalani adaptasinya bersama Ansan Greeners.
Kim Gil-sik berharap daya gedor dan bertahan skuat asuhan lebih baik di musim ini. Ia percaya hal tersebut terjadi karena tim sedang berupaya untuk menjadi lebih tangguh.
"Perbedaan tahun ini dibanding tahun sebelumnya adalah kami telah menguatkan attack dan juga defense secara lebih detail," jelas Kim Gil-sik.
"Ini sedang kami terapkan dalam pemusatan latihan kali ini. Pada 2021, sepak bola Ansan Greeners akan berkembang secara detail baik attack maupun defense," pungkasnya.
Baca Juga: PSSI Beri Isyarat Tak Turunkan Timnas U-19 di SEA Games 2021
Berita Terkait
-
Diberondong 4 Gol Tanpa Balas, Indonesia Catatkan Rekor Kekalahan Terburuk di Piala Dunia U-17?
-
Piala Dunia U-17: 3 Hal yang Bikin Indonesia Tak Perlu Malu Meski Dihajar Brasil 4 Gol
-
Dihantam Brasil 4 Gol Tanpa Balas, Timnas Indonesia U-17 Terhindar dari Malu Berat!
-
Kelemahan Pemain Timnas Indonesia Terekspos saat Dibantai Brasil U-17, Ucapan STY Terbukti Benar
-
Pernah Juara Piala Asia, Eks Pelatih Tottenham Hotspur Disebut Cocok Tukangi Timnas Indonesia
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
Terkini
-
Sejarah Apa yang Dibuat Kevin Diks Hari Ini?
-
Habis Cetak Sejarah, Kevin Diks Langsung Bikin Rekor di Bundesliga
-
Hasil Tottenham vs Manchester United: De Ligt Selamatkan Setan Merah dari Kekalahan
-
Kelemahan Pemain Timnas Indonesia Terekspos saat Dibantai Brasil U-17, Ucapan STY Terbukti Benar
-
Tamparan Keras untuk PSSI! Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Brasil Bikin Federasi Mawas Diri
-
Pernah Juara Piala Asia, Eks Pelatih Tottenham Hotspur Disebut Cocok Tukangi Timnas Indonesia
-
Benjamin Sesko Dihujani Kritik, Amorim Pasang Badan: Dia akan Terbiasa
-
Makin Moncer! Pemain Keturunan Ini Bisa Jadi The Next Calvin Verdonk dan Dean James
-
Hasil Super League: Dua Gol Sundulan Runtukahu Bawa Persija Menang Comeback atas Arema FC
-
Florian Wirtz Dituding Penghancur Liverpool Oleh Arsene Wenger, Ini Kata Arne Slot