Suara.com - Pelatih Barcelona Ronald Koeman kecewa berat setelah anak-anak asuhnya gagal mendulang poin penuh di jornada 24. Dalam pertandingan yang berlangsung di Camp Nou, Minggu (21/2/2021) malam WIB, Lionel Messi dan kawan-kawan dipaksa bermain imbang 1-1.
Dalam pertandingan itu, Barcelona unggul lebih dulu lewat eksekusi penalti Messi di menit 32. Akan tetapi di akhir laga, tiga poin yang sudah dalam genggaman lepas.
Cadiz berhasil menyeimbangkan papan skor di menit 89 lewat titik penalti yang berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Alex Fernandez.
Hanya mampu mendulang satu poin, Barcelona saat ini masih tertahan di posisi tiga klasemen sementara La Liga dengan 47 poin.
Jika saja Barcelona berhasil menang atas Cadiz, mereka tentunya tidak akan terpaut delapan poin dari pemuncak klasemen Atletico, yang pekan ini menelan kekalahan dari Levante.
"Ini mengecewakan, pertandingan semacam ini harus dimenangkan dan kami tidak melakukannya," keluh Koeman setelah pertandingan.
"Ini kesempatan besar yang hilang setelah kekalahan Atletico Madrid. Ini kekecewaan besar," sambungnya dikutip Marca.
"Saya sangat kecewa, lebih dari Selasa lalu [ketika Barcelona kalah dari Paris Saint-Germain]."
"Kami tidak bisa membiarkan dua poin lolos. Kami kecewa."
Baca Juga: Klasemen Liga Spanyol Terkini: Barcelona Kian Tertinggal dari Duo Madrid
"Saya tidak suka menyalahkan para pemain secara individu."
"Kami tidak mampu melakukan tugas dalam menyerang, dan kami harus bertahan secara berbeda. Dalam hal kualitas, kami seharusnya menang."
"Anda memberi mereka kesempatan untuk menyamakan kedudukan dalam beberapa menit terakhir."
"Jika Anda tidak menghentikan permainan dan tidak mencetak gol kedua, mereka selalu bisa mencetak (gol balasan)."
"Kami kesulitan menciptakan peluang karena mereka terlalu dalam dan tidak ada ruang. Kami kekurangan kesegaran di lini depan."
"Kami harus menganalisa apa yang terjadi dalam penalti [Cadiz menang di akhir pertandingan], keseluruhan permainan, untuk melihat bagaimana itu terjadi."
Berita Terkait
-
Marcus Rashford Kembali ke Premier League? Bakal Bela Rival Manchester United
-
Potensi Besar, Gerard Pique Optimis Timnas Indonesia Bisa Tampil di Piala Dunia
-
Belanda Terpuruk di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Anak Patrick Kluivert Malah Mundur
-
Mimpi Besar Atta Halilintar Usai Gaet Legenda Timnas, Kini Incar Kolaborasi dengan Messi dan Ronaldo
-
Toni Kroos Tegas: Arda Guler Bukan Penerus Saya di Real Madrid
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Media Internasional Kulik Calon Pelatih Timnas Indonesia, dari Eks Irak Hingga Negara Dekat Eropa
-
Final Third Bermasalah, Timnas Indonesia U-22 Datangkan Tenaga Baru dari Liga Slovakia
-
Kylian Mbappe Gugat Rp4,5 Triliun, PSG Serang Balik Tuntut Rp4,1 Triliun
-
PSSI Finalisasi Calon Pelatih Timnas Indonesia, Segera Diumumkan
-
Selamat Tinggal Jordi Cruyff Disebut-sebut Bakal Jadi Dirtek Ajax
-
Prestasi Jesus Casas, Pelatih yang Dirumorkan Tangani Timnas Indonesia
-
Beda Nasib Eliano Reijnders dan Tijjani di Piala Dunia 2026, Bak Langit dan Bumi
-
Karim Benzema Buka Peluang Balik ke Real Madrid, tapi Ada Syaratnya
-
Pep Guardiola Tutup Pintu! Tolak Mentah-Mentah Jadi Presiden Barcelona
-
Adrian Wibowo Bersedia Main di SEA Games 2025 untuk Timnas Indonesia U-23, PSSI Lobi LAFC