Suara.com - Hasil Liga Champions tadi malam, Rabu (24/2/2021) dini hari WIB menyajikan dua pertandingan leg pertama babak 16 besar antara Atletico Madrid vs Chelsea dan Lazio vs Bayern Munich.
Tim tamu sama-sama tampil perkasa dan meraih kemenangan atas lawan-lawannya. Chelsea membungkam Atletico 1-0, sementara Bayern Munich menghancurkan Lazio 4-1.
Chelsea berhasil mengalahkan Atletico yang berstatus sebagai tuan rumah di Arena Nationala, Bucharest, Romania. Stadion berkapasitas 55.634 penonton itu jadi kandang dadakan bagi Atletico lantaran adanya pembatasan mobilitas antar negara di tengah pandemi Covid-19.
Gol semata wayang The Blues dicetak Olivier Giroud. Penyerang veteran itu menciptakan gol indah dengan tendangan salto pada menit ke-68.
Dengan kemenangan ini, The Blues memiliki modal bagus dalam pertandingan di leg kedua nanti. Namun, Atletico pun masih memiliki peluang, mengingat skor akhir di pertandingan ini cuma 0-1. Setidaknya mereka harus menang lebih dari satu digit tanpa kebobolan.
Menilik statistik pertandingan, Chelsea amat dominan dalam pertandingan menghadapi Atletico Madrid. Penguasaan bola amat jomplang, Chelsea 64 persen sementara Atletico cuma 36 persen.
Dari sisi tembakan Chelsea juga amat superior, mereka melepaskan total 16 kali shoot, lima di antaranya tepat sasaran. Namun cuma satu yang jadi gol.
Berbanding terbalik dengan Atletico Madrid. Meski turun dengan kekuatan penuh termasuk ujung tombak andalan mereka, Luis Suarez, mereka amat kesulitan menciptakan peluang.
Anak-anak asuh pelatih Diego Simeone ini hanya bisa melepaskan 6 kali tembakan, namun tak ada satupun yang tepat sasaran.
Baca Juga: 10 WAGs Pemain Chelsea, Semuanya Menawan Tiada Tandingan
Hasil ini tentu menjadi kredit tersendiri bagi Atletico Madrid untuk bisa membalikkan keadaan di leg kedua nanti.
Sementara di laga lain, Bayern Munich menghantam Lazio 4-1 di Stadion Olimpico, Roma. Gol-gol Die Roten dicetak Robert Lewandowski (9'), Jamal Musiala (24'), Leroy Sane (42'), dan bunuh diri Francesco Acerbi (47').
Pasukan Simone Inzaghi baru bisa mencetak satu gol hiburan dua menit setelah Acerbi bikin gol bunuh diri, tepatnya di menit ke-49. Adalah Joaquin Correa yang merobek jala Manuel Neuer.
Dengan hasil ini, Bayern memiliki modal kuat untuk melangkah ke babak berikutnya. Mereka cukup menahan imbang Lazio di leg kedua agar bisa lolos.
Sementara bagi Lazio, ini menjadi pekerjaan berat untuk membalikkan keadaan di leg kedua nanti. Mereka paling tidak harus menang dengan skor minimal empat gol tanpa kebobolan, berat!
Berikut hasil Liga Champions tadi malam, Rabu (24/2/2021) dini hari WIB:
Tag
Berita Terkait
-
Hasil Liga Champions: Lazio Babak Belur Dihajar Bayern Munich 1-4
-
Hasil Liga Champions: Chelsea Kalahkan Atletico Madrid 1-0
-
Tuchel Siap Lepas Callum Hudson-Odoi Demi Jadon Sancho dan Erling Haaland
-
Sejarah Baru Liga Champions Menanti Real Madrid di Bergamo
-
Berikut 8 Fakta Menarik Jelang Laga Lazio vs Bayern Munich
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
PSSI Masih Bungkam soal Pelatih SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Beri Ultimatum
-
Rapor Merah Timnas Indonesia U-23: Dari 'Puncak' Asia ke Jurang Kehancuran
-
Anomali Erling Haaland, Cetak Quintrick usai Cedera Diseruduk Bus Norwegia
-
Jawab Kritik Gerald Vanenburg Soal Kompetisi U-23, PSSI Kebingungan
-
Rapor Timnas Indonesia 9 Bulan Dilatih Patrick Kluivert: Cuma Menang 3 Kali
-
Vanenburg Pasang Alibi Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Total, Singgung Hak Istimewa STY
-
Penyebab Gerald Vanenburg Salahkan Fisik Pemain Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos Piala Asia 2026
-
Gerald Vanenburg Akui Rafael Struick Alami Penurunan Performa
-
Sentil PSSI, Gerald Vanenburg Siap Latih Tim SEA Games 2025 dengan Syarat
-
Perbandingan Mencolok Timnas Indonesia U-23 Era Shin Tae-yong vs Gerald Vanenburg