Suara.com - Ayah Edinson Cavani, Luis, mengklaim masa depan putranya tak akan berada di Old Trafford selepas musim ini berakhir. Cavani disebutnya tidak akan memperpanjang kontrak dengan Manchester United.
Cavani didatangkan MU pada bursa transfer musim panas tahun lalu, tepatnya 5 Oktober 2020, setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh Paris Saint-Germain (PSG).
Manchester United tak menyodorkan kontrak jangka panjang kepada Cavani. Penyerang Uruguay itu cuma diikat selama satu musim dengan opsi perpanjangan.
Luis mengklaim sanksi larangan tanding tiga laga yang dijatuhkan oleh FA terkait unggahan yang dianggap berbau rasial pada Desember 2020 membuat Cavani tidak nyaman di Inggris.
Pernyataan itu sedikit bertolak belakang dengan ucapan manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer yang menyebut pihaknya tengah memulai negosiasi perpanjangan kontrak untuk pesepakbola berusia 34 tahun itu.
Menurut Luis, Cavani sudah lama mempertimbangkan untuk bermain di klub Amerika Latin agar bisa lebih dekat dengan keluarganya dan mengklaim pihaknya sudah berbicara bersama presiden Boca Juniors Juan Roman Riquelme soal kemungkinan memboyong penyerang Uruguay itu ke Argentina di akhir musim nanti.
"Ia merasa tidak nyaman," kata Luis kepada program Superfutbol asuhan jaringan Argettina TyC Sports sebagaimana dilansir Antara dari Reuters, Rabu (10/3/2021).
"Sudah dua tahun terakhir ia berpikir agar lebih dekat dengan keluarga dan saya pikir Edi akan bermain untuk salah satu tim di Amerika Latin."
"Edinson sudah banyak berbicara dengan Riquelme soal rencana main untuk Boca. Saya pribadi ingin dia main di sebuah tim yang punya peluang menjuarai sesuatu dan saya pikir ia akan pulang di akhir musim," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Liverpool Kalah Lagi di Anfield, Presenter Cantik Ini Bersedih
Cavani menjadi sorotan di akhir 2020 ketika unggahan media sosialnya membubuhkan kata 'negrito' dan dipermasalahkan oleh FA karena dianggap berbau rasial.
Cavani menyebutnya sebagai ungkapan kedekatan dengan seorang teman dan FA memahami bahwa itu tidak sepenuhnya berniat rasis, tetapi 'ketidakniatan' tidak dianggap cukup.
FA berargumen bahwa 'penggemar Liga Inggris' akan menganggap kata itu bernada serangan rasial dan menurut Luis insiden itu jadi pengalaman buruk bagi Cavani.
"Mereka menghukumnya tiga pertandingan untuk omong kosong ini. Di sini kami selalu menggunakan kata 'negrito'. Kami bukan golongan rasis. Itu jadi bagian pertimbangannya untuk kembali ke Amerika Latin," kata Luis.
Tag
Berita Terkait
-
Mulia! Pemain Man United Lelang Jersey untuk Biayai Anak Penderita Kanker
-
Neymar Berpotensi Tampil di Laga PSG Vs Barcelona
-
Persija Terancam Ditinggal Osvaldo Haay, Bambang Pamungkas Turun Tangan
-
Lelang Jersey Derby Manchester, Bruno Fernandes Mau Biayai Penderita Kanker
-
Tampil Militan di Derby Manchester, Luke Shaw Main Sambil Menahan Sakit
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
Terkini
-
Modal Berharaga Persija Kalahkan Semen Padang, demi Perpanjang Tren Kemenangan
-
Eks Pelatih Timnas Putri Indonesia Bantu Al Nassr Juara, Dapat Selamat dari Cristiano Ronaldo
-
Ryan Giggs Peringatkan Manchester United Dampak Kepergian Bruno Fernandes
-
Harapan Jay Idzes Bisa Ajak Rizky Ridho Main Bareng di Sassuolo
-
Enzo Maresca Tegaskan Komitmen di Chelsea Meski Dirumorkan ke Manchester City
-
Bedah Peluang Transfer 4 Bintang Timnas Indonesia: Paes-Pelupessy ke Persib, Ivar Jenner ke Italia
-
Striker Juventus: Serie A Italia Bukan Liga yang Mudah
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
Alexander Isak Terancam Absen Panjang, Liverpool Khawatir Rekrutan Rp2.80 T Alami Patah Kaki
-
Jadi Kiper Andalan Bhayangkara FC, Aqil Savik Ungkap Peran Penting Luizinho Passos