Suara.com - Pelatih Granada, Diego Martinez menegaskan timnya tidak gentar terhadap nama dan reputasi besar yang dimiliki lawan mereka pada babak perempatfinal Liga Europa 2020/2021, Manchester United.
Alih-alih gentar, Martinez menyatakan status Manchester United justru menjadi bahan bakar timnya ketika klub Liga Spanyol itu menjamu Setan Merah dalam laga leg pertama di Nuevo Estadio de Los Carmenes, Andalusia, Jumat (9/4/2021) dini hari nanti pukul 02.00 WIB.
"Kalau kami terlalu banyak memikirkan soal United, bisa jadi kami tidak tampil sesuai harapan ketika bermain," ucap Martinez seperti dimuat laman resmi UEFA, Kamis (8/4/2021).
"Jujur saja, kami akan menghadapi raksasa. Tapi saya tak gentar, kami semua tidak gentar. Sejauh ini, melakukan hal yang sama membuat kami termotivasi untuk mengeluarkan kemampuan sepenuhnya dan tampil sebagai sebuah tim," celoteh entrenador asli Spanyol berusia 40 tahun itu.
Martinez meyakini, dengan sekurang-kurangnya ada 180 menit pertandingan yang dimainkan kontra Manchester United, akan ada banyak hal yang bisa terjadi dan dia menegaskan tidak ada yang mustahil.
"Selama 180 menit leg pertama dan kedua, dan waktu tambahan mungkin, segalanya bisa terjadi. Fakta bahwa saya berbicara di sini, hari ini, adalah lantaran tim ini terus membuktikan bahwa yang mustahil itu bisa saja terjadi," seru pelatih yang juga pernah menukangi Osasuna dan tim muda Sevilla itu.
Musim ini merupakan debut Granada dalam kompetisi antarklub Eropa sepanjang sejarah klub, sebagaimana Los Nazaries tampil ciamik dengan lolos sebagai runner-up Grup E di babak penyisihan Liga Europa, serta menciptakan kejutan dengan menyingkirkan Napoli dari babak 32 besar sebelum melewati tim raksasa Norwegia, Molde menuju perempatfinal.
Berita Terkait
-
Andre Onana Akhirnya Pergi, Rio Ferdinand: MU Tidak Toleransi Pemain Tak Layak
-
Dilema Ruben Amorim Jelang Derby Manchester: Sesko Masih Mandul, Lammens atau Bayindir?
-
Andre Onana: Dibuang Manchester United, Raup Gaji Lebih Besar di Trabzonspor
-
Fabrizio Romano Bantah Barcelona Bakal Pulangkan Rashford ke MU
-
Profil Oyong Liza, Legenda Timnas Indonesia Tahan Imbang Manchester United
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
-
Misteri Kursi Panas Pengganti Dito Ariotedjo: Beneran Bakal Diisi Raffi Ahmad?
-
Jelang Sertijab Menkeu, IHSG Langsung 'Tumbang' 77 Poin
Terkini
-
Kapten Lebanon: Saya Harap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
-
Penyebab Thom Haye Tolak Jabat Tangan Pemain Lebanon, Mukanya Terlihat Kesal Banget
-
Kapten Lebanon Singgung Perbedaan Kondisi Fisik dengan Timnas Indonesia
-
Indonesia vs Korea Selatan, Gerald Vanenburg Tegas: Seri atau Kalah Bukan Pilihan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Tim yang Kuat, Pelatih Lebanon Puji Setinggi Langit Timnas Indonesia
-
Kata-kata Adrian Wibowo Debut Timnas Indonesia Usai Ganti KTP WNI
-
Pemain Keturunan Medan Datang, Saling Sikut di Lini Depan Timnas Indonesia Memanas
-
99 Gol Musim Lalu Sia-sia, DNA Menyerang Fenerbahce 'Bunuh' Karier Jose Mourinho!
-
Penyebab Meninggalnya Ariel di Laga Timnas Indonesia vs Lebanon