Suara.com - Klub raksasa Bundesliga Jerman, Bayern Munich disebut hanya menginginkan pelatih RB Leipzig, Julian Nagelsmann sebagai suksesor juru taktik mereka, Hansi Flick, yang akan segera cabut dari klub. Akan tetapi, mengamankan servis Nagelsmann takkan semudah membalikkan telapak tangan.
Dalam beberapa hari terakhir, rumor Nagelsmann menuju Bayern memang menguat seiring dengan juara bertahan Bundesliga itu telah menyatakan ketertarikannya meminang pelatih berusia 33 tahun tersebut.
Seperti diketahui, Bayern sendiri akan ditinggal Hansi Flick akhir musim ini, sebagaimana sang pelatih telah menyatakan keputusannya untuk cabut dari klub dalam sebuah wawancara.
Bakal ditinggal manajer peraih sextuple alias enam gelar bergengsi, Bayern pun enggan membuang waktu untuk mencari pengganti yang kira-kira sepadan.
Nah, pilihan jatuh pada pelatih muda Leipzig, Nagelsmann. Namun demikian, Bayern takkan semudah itu merebut sang juru taktik dari tangan Leipzig.
Pasalnya seperti dilansir Tribal Football, Leipzig telah menentukan banderol tak kurang dari 30 juta euro untuk Nagelsmann.
Jumlah tersebut akan jadi biaya transfer pelatih terbesar dalam sejarah sepakbola. Ya, sebelumnya tak ada tim yang membayar semahal itu untuk mengambil seorang pelatih dari tim lain.
Nagelsmann sendiri memang masih terikat kontrak bersama Leipzig hingga Juni 2023 mendatang.
Well, jika Bayern benar-benar menginginkan Nagelsmann, maka klub yang bermarkas di Allianz Arena itu mau tak mau harus memecahkan rekor dunia dalam urusan biaya transfer pelatih.
Baca Juga: AC Milan Melawat ke Olimpico Tanpa Ibrahimovic, Ini Alasannya
Baru berusia 33 tahun, Nagelsmann sudah malang melintang di Bundesliga selama lima tahun, setelah sebelumnya membesut Hoffenheim.
Saat masih berusia 28 tahun, Nagelsmann tak hanya mencatatkan rekor sebagai perlatih termuda Bundesliga, namun juga berhasil menyelamatkan Hoffenheim dari ancaman degradasi, dan kemudian bahkan sampai membawa klub tersebut lolos ke Liga Champions.
RB Leipzig sendiri menjadi klub kedua Nagelsmann setelah menghabiskan tiga musim sukses bersama Hoffenheim.
Prestasi terakhir pelatih berjulukan 'Baby Mourinho' tersebut adalah membawa Leipzig menembus semifinal Liga Champions pada musim lalu, sebelum dikalahkan Paris Saint-Germain.
Berita Terkait
-
Respon Berkelas Harry Kane Dikatain Gila oleh Michael Owen
-
Kehabisan Kesabaran, Barcelona Dirumorkan Usir Marcus Rashford
-
Der Panzer Rontok: Deretan Fakta Miris Kekalahan Telak Jerman dari Slovakia
-
Nagelsmann Murka! Jerman Dipermalukan Slovakia 0-2 di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pengakuan Mengejutkan Antony, Pilih Real Betis Meski Diincar Raksasa Bundesliga
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia U-23 Malam Ini, Media Korsel Trauma Masa Lalu
-
Respon Berkelas Harry Kane Dikatain Gila oleh Michael Owen
-
Bintang Muda Barcelona Jadi Buruan Manchester City dan Chelsea
-
Pelatih Lebanon Peringatkan Timnas Indonesia soal Arab Saudi: Mereka Sedang Membangun Tim Baru
-
Skenario Jika Timnas Indonesia U-23 Tumbang Lawan Korea Selatan, Masih Bisa Lolos?
-
Siapa Mark van Bommel? Gagal Latih Mees Hilgers Ternyata Bukan Orang Orang Biasa di Liga Eropa
-
Media Malaysia Semringah Dekati Timnas Indonesia di Ranking FIFA
-
Gerald Vanenburg Bocorkan Kondisi Skuad Timnas Indonesia U-23 Jelang Hadapi Korsel
-
Head to Head Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan: Kalah Dominan, tapi Punya Kenangan Manis
-
Penyakit Lama Timnas Indonesia Kambuh Lagi! Terbongkar usai Ditahan Lebanon