Suara.com - Manajer Chelsea, Thomas Tuchel mengklaim anak latihnya tengah dalam kepercayaan diri tinggi jelang menghadapi Manchester City di final Liga Champions, Sabtu (29/5/2021).
Kepercayaan diri pemain The Blues muncul pasca mengemas dua kemenangan beruntun atas sang juara Liga Inggris itu dalam kurang lebih sebulan terakhir.
Chelsea berhasil membungkam Man City 1-0 di semifinal Piala FA pada 17 April lalu. Dan kembali menegaskan dominasinya atas skuad asuhan Pep Guardiola pasca menang 2-1 dalam laga pekan ke-35 Liga Inggris di Stadion Etihad, 8 mei lalu.
Manajer asal Jerman yang menggantikan Frank Lampard pada Januari itu mengatakan, finis empat besar Liga Inggris, meski kalah pada Minggu di Villa Park, adalah "pencapaian luar biasa" dan para pemain Chelsea sekarang ini mendapatkan istirahat mental yang singkat.
"Saya ingin mereka berada di sini pada Rabu dengan penuh kegembiraan karena ini mungkin salah satu pekan paling menarik dalam hidup mereka sebagai pemain profesional," kata Tuchel dikutip dari Antara, Selasa (25/5/2021).
Tuchel, yang sebelumnya menangani PSG dan pada tahun lalu ditekuk Bayern Munich di final Liga Champions, mengatakan bahwa kemenangan baru-baru ini melawan City telah membuktikan bahwa sang lawan bisa dikalahkan.
"Saya pikir itu membantu kami untuk kembali mengingat dan hadir dengan kepercayaan diri yang tinggi," katanya.
"Manchester City adalah patokan, mereka adalah klub juara."
"Mereka menjadi patokan di Eropa dan kami menjadi orang-orang yang ingin memburu mereka serta ingin menutup celah."
Baca Juga: Kylian Mbappe Masih Percaya dengan Proyek Ambisius PSG
"Pengalaman itu (mengalahkan City) sangat membantu. Hal ini tidak memberi anda keuntungan tetapi bisa membantu kami untuk hadir dengan penuh percaya diri dan memiliki kesempatan mengalahkan mereka."
Tuchel menegaskan timnya bermain bagus meski terpaksa kalah tiga kali dari empat pertandingan terakhir mereka, termasuk di final Piala FA melawan Leicester.
"Ini mengkhawatirkan saya. Selalu menjadi perhatian saya ketika kami kalah dan ini tidak mudah untuk mengatasinya karena data statistik yang kami dapatkan dan penampilan tim tidak menunjukkan bahwa itu perlu terjadi," tandasnya.
Berita Terkait
-
Final Liga Champions: Manchester City Takkan Sia-siakan Kesempatan
-
Aguero Gabung Barcelona Usai Final Liga Champions
-
Terungkap, Ini Alasan Cristiano Ronaldo Ngamuk saat di Bangku Cadangan
-
Berkelas! Fernandinho Ajak Penderita Tumor Otak Angkat Trofi Juara Man City
-
Tampil di Liga Champions Musim Depan, AC Milan: Ini Rumah Kami
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
32 Negara Sudah Lolos! Peta Persaingan Tiket Piala Dunia 2026 Makin Panas
-
Rp288 Miliar! Harga yang Dibayar Neymar untuk Kuasai Nama Pele
-
Kadek Arel: Timnas Indonesia U-22 Penuh 'Lubang' Usai Dibantai Mali, Apa Perbaikannya?
-
Cara Ruben Amorim Bikin Harry Maguire Muak dan Ingin Cabut dari Old Trafford
-
Liverpool Resmi Ditinggal Mohamed Salah pada Desember 2025
-
Erling Haaland Buka Suara Soal Duel Panas Lawan Mancini: Dia Bikin Kesal!
-
Bakat Muda Jawa-Belanda, Pemain Keturunan Indonesia Ikai Muhamad Torehkan 12 Gol!
-
Jurgen Klopp Comeback: Punya Pekerjaan Baru di Piala Dunia 2026
-
Apa Rahasia Timnas Norwegia Bisa Lolos ke Piala Dunia Setelah Absen 27 Tahun?
-
Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026, Pelatih Timnas Nigeria Klaim Kongo Pakai Ilmu Santet