Suara.com - Timnas Italia sukses loloe ke perempatfinal Euro 2020 usai mengandaskan perlawanan Timnas Austria. Yang paling mengesankan, kemenangan tersebut membawa Gli Azzuri memecahkan rekor yang sudah bertahan 82 tahun.
Italia menyusul Denmark mencuri satu tiket ke perempatfinal usai mengandaskan Austria di babak 16 besar. Pasukan Roberto Mancini mampu menumbangkan tim berjuluk Das Team tersebut dengan skor 2-1.
Di laga yang berlangsung di Stadion Wembley, Minggu (27/6/2021) dini hari WIB, Austria mampu memberi perlawanan sengit sejak menit pertama. Italia yang turun dengan kekuatan terbaiknya tak dapat berbuah banyak di 90 menit waktu normal.
Kegagalan menjebol gawang Austria di waktu normal memaksa Italia bermain hingga babak Extra Time atau tambahan waktu. Siapa sangka, di babak ini anak asuh Roberto Mancini mampu mendapat hasil maksimal.
Federico Chiesa yang masuk sebagai pemain pengganti berhasil memecah kebuntuan Italia dengan mencetak gol di menit ke-95 babak tambahan waktu lewat aksi individunya di sisi kiri pertahanan Austria yang kosong.
Tak sampai 10 menit berselang, Italia kembali menggandakan kedudukan. Kali ini giliran Matteo Pessina yang berhasil mencetak gol menggunakan kaki kirinya tepat di kotak penalti Austria.
Keunggulan dua gol ini nyatanya tak membuat Austria gentar. Enam menit jelang berakhirnya babak tambahan, Sasa Kalajdzic mengejutkan pertahanan Italia lewat golnya memanfaatkan sepak pojok.
Kemenangan atas Austria ini nyatanya membawa Italia pada deretan rekor apik. Salah satunya adalah memecahkan rekor yang telah bertahan selama 82 tahun.
Berkat kemenangan ini, Italia memperpanjang status tak terkalahkan atau unbeaten dari 30 laga menjadi 31 laga. Catatan ini pun mengalahkan rekor yang dibuat pelatih legendaris Vittorio Pozzo di tahun 1939.
Baca Juga: Mengenal Natalya Nemchinova, Suporter Cantik Rusia yang Dituding Jadi Artis Film Dewasa
Di zaman Vittorio Pozzo, Italia tak terkalahkan dalam 30 laga sejak Oktober 1935 hingga Juli 1939 saat tumbang di tangan Swiss. Sedangkan Roberto Mancini, mampu membawa anak asuhnya hanya tumbang dua kali sejak menjadi pelatih pada Mei 2018.
Kekalahan terakhir yang Italia rasakan pada September 2018 saat tumbang di tangan Portugal di ajang UEFA Nations League.
Selain menorehkan rekor apik mengalahkan Vittorio Pozzo, di laga melawan Austria ini Italia harus merelakan gawangnya kebobolan lagi.
Terakhir kali Italia kebobolan terjadi pada 2020 silam saat menghadapi Belanda di fase grup UEFA Nations League pada 15 Oktober 2020. Jika dihitung, total 1.168 menit gawang Italia tetap perawan sebelum Sasa Kalajdzic menghapus catatan tersebut lewat tandukannya di babak 16 besar Euro 2020.
Tag
Berita Terkait
-
Setelah Libur Natal, Jadwal Neraka Menanti Jay Idzes di Serie A Italia
-
Gattuso Blak-blakan: Timnas Italia Saya Bangun dengan Cara Copy Paste Gaya Lippi
-
Fiorentina Nasibmu Kini: Dulu The Magnificent Seven Serie A Kini di Dasar Jurang
-
Italia di Bawah Tekanan Jelang Lawan Irlandia Utara, Gattuso Bicara Soal Mental dan Harga Diri
-
Harga Pasar Jay Idzes Melejit Akhir 2025, Tembus Rp 173,82 Miliar
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Viktor Gyokeres Flop, Arsenal Dirumorkan Bakal Rekrut Striker Juventus Gratis
-
Prediksi Nilai Transfer Maarten Paes ke Persib Bandung, Bakal Jadi Rekor Gila
-
Marselino Ferdinan Ungkap Makna Mendalam di Balik Perayaan Natal Jauh dari Rumah
-
Setelah Libur Natal, Jadwal Neraka Menanti Jay Idzes di Serie A Italia
-
Marc Klok Berperan dalam Pemilihan Federico Barba Jadi Kapten Persib
-
Persib vs PSM Makassar 2 Hari Setelah Natal, Bojan Hodak: Kami Sudah Terbiasa
-
Cerita Haru Mauricio Souza Relakan Perayaan Natal demi Persija Jakarta
-
Diperebutkan Duo Milan, Nilai Pasar Jay Idzes Meroket
-
Intip Statistik Kevin Diks Sepanjang 2025: Tampil Solid Meski Anak Baru di Bundesliga
-
Elkan Baggott Masih Tetap Dianggap Aset Berharga Ipswich Town Meski Cuma Main 360 Menit