Suara.com - Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa dan Bali tentu saja mempengaruhi proses latihan tim-tim Liga 1 2021/2022. Salah satu yang mengakui adanya hambatan adalah PSS Sleman.
Program latihan yang telah dijalankan harus berhenti di tengah jalan sehingga memaksa para penggawa Super Elja --julukan PSS Sleman-- melakukan latihan mandiri di rumah masing-masing.
Padahal, Irfan Jaya dan kawan-kawan sudah terbilang siap menghadapi kompetisi yang semula akan dijalankan pada 9 Juli lalu. Seperti diketahui, kompetisi harus ditunda karena melonjaknya angka penyebaran Covid-19 di Tanah Air.
Untuk menekan laju penyebaran Virus Corona tersebut, pemerintah Indonesia pun memberlakukan PPKM Darurat. Adanya PPKM Darurat membuat aktivitas berlatih tim secara bersama-sama tidak bisa dilakukan.
Kondisi seperti ini diakui Kepala Departemen Football Performance PSS, Jan Saragih harus dijalani dengan sabar. Karena ada tantangan tersendiri yang harus dihadapi ketika harus melakukan analisis jarak jauh.
"Menjaga, memonitor, dan meningkatkan performance pemain dalam segala aspek sepakbola menjadi fokus departemen ini. Menilai performance pemain di masa latihan mandiri ini memiliki tantangan yang sangat sulit dan tersendiri," kata Jan Saragih dalam keterangan resmi klub, Jumat (16/7/2021).
Berkaitan hal tersebut, Jan Saragih menjelaskan sepakbola adalah permainan tim bukan permainan individu, aspek-aspek dalam sepakbola sangatlah erat hubungannya antara satu aspek dengan aspek lain.
"Jadi kita tidak bisa menilai dalam satu aspek saja, game (pertandingan) menjadi parameternya. Bagaimana pemain dapat mengeksekusi perannya dengan baik atau menjalankan tugas dan tanggung jawabnya di dalam tim sesuai strategi dan game plan yang sudah diberikan oleh pelatih," tambah lelaki yang sempat melatih Persija Jakarta.
Terkait kondisi latihan mandiri para pemain, Jan Saragih berpesan kepada pemain untuk disiplin dalam menjaga kesehatan dan protokol kesehatan.
Baca Juga: Mudik ke Italia, Bagaimana Masa Depan Marco Motta di Persija?
“Sangatlah penting untuk semua pemain kembali dalam kondisi bugar dan fit tanpa terpapar Covid-19. Ini agar kita dapat melakukan persiapan kembali dengan cepat dan melanjutkan program-program dari pelatih kepala,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
PSS Sleman Ditargetkan Kembali ke Liga 1, Bupati Utarakan Komitmen Pemkab!
-
5 Klub dengan Nilai Pasar Termahal di Pegadaian Championship 2025/2026, PSS Sleman Tertinggi
-
PSS Sleman Panen Sponsor Meski Main di Championship, Indofood Catat Tahun ke-8
-
BREAKING NEWS! Ini Pembagian Grup Pegadaian Championship 2025/2026
-
Alasan Penyerang Gunungkidul Pilih Berguru di Banten, Dulu Kesayangan Shin Tae-yong
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Bruno Moreira Catatkan Pertandingan ke-100 Bersama Persebaya
-
Lawan Zambia di Laga Perdana Piala Dunia U-17, Nova Arianto Pakai Strategi Tak Biasa
-
Jadi Lawan Terberat Timnas Indonesia U-17, Brasil Usung Target Pesta Gol
-
5 Fakta Kemenangan 3-1 Manchester City: Erling Haaland Dekati 100 Gol
-
Bukan Shin Tae-yong, 2 Pelatih Asal Korea Selatan Mungkin Akan Dipanggil PSSI
-
Rating Calvin Verdonk: Tampil Solid, Bawa Lille Naik Peringkat di Klasemen Ligue 1
-
Roberto Mancini Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Begini Fakta Sebenarnya
-
Erling Haaland Menggila! Manchester City Gilas Bournemouth 3-1 di Etihad
-
Innalillahi Pemain Keturunan Indonesia Rp 86,91 Miliar
-
Grup Neraka Piala Dunia U-17 2025: Mengenal Lawan Timnas Indonesia U-17