Suara.com - Pelatih FC Barcelona, Ronald Koeman kurang setuju dengan dipanggilnya Pedri untuk mengikuti Olimpiade Tokyo bersama Timnas Spanyol. Dia takut pemain muda andalannya itu kelelahan.
Pedri, yang baru berusia 18 tahun, sudah menjadi andalan Barcelona dan Timnas Spanyol sejak musim lalu. Sebelum dibawa ke Olimpiade Tokyo, dia telah membela La Furia Roja di Euro 2020.
Penampilan Pedri di Euro 2020 cukup mengesankan di mana dia diganjar penghargaan pemain muda terbaik turnamen antarnegara Eropa tersebut, kendati Spanyol terhenti di semifinal.
Barcelona selaku pemilik Pedri, jelas berharap wonderkid-nya bisa segera bergabung dengan skuad asuhan Ronald Koeman demi mempersiapkan diri menyambut musim baru.
Namun, hal itu urung terjadi lantaran Timnas Spanyol asuhan Luis de La Fuente menginginkannya tampil di Olimpiade Tokyo.
Barcelona sebelumnya sudah memohon kepada Spanyol untuk tidak membawa Pedri. Namun, federasi menolaknya sehingga membuat Koeman hanya bisa pasrah.
"Dia menjalani Euro 2020 yang hebat. Di usianya yang baru 18 tahun setelah musim yang ia jalani, bermain dengan kedewasaan yang luar biasa, sungguh luar biasa," kata Koeman dikutip dari Tribal-Football, Senin (19/7/2021).
"Dia masih berkembang dan dia adalah anak yang hebat dan dia hidup untuk sepak bola. Sungguh sayang bagi kami bahwa dia akan pergi ke Olimpiade."
"Tetapi dia tahu kami mengharapkan banyak darinya dan kami memiliki kepercayaan padanya dan dia tahu bahwa dia memiliki pelatih yang tidak takut memberi kesempatan kepada pemain muda," jelasnya.
Baca Juga: J99Corp Bangga Ikut Antar 13 Atlet Indonesia ke Olimpiade Tokyo
Koeman menjelaskan bahwa Pedri sejatinya butuh waktu istirahat pasca bermain di Euro 2020. Menurutnya, tampil di dua turnamen besar secara beruntun tidaklah ideal bagi pemain manapun.
"Pedri sudah bermain banyak, kami ingin memberinya istirahat. Seperti (Pep) Guardiola bilang, dua turnamen di musim panas itu terlalu banyak, tapi kami tidak bisa melakukan apa-apa," ucapnya.
Barcelona bisa kehilangan Pedri cukup lama apabila sang pemain berhasil mengantar Spanyol hingga ke final Olimpiade Tokyo. Partai puncak cabang olahraga sepakbola dijadwalkan berlangsung pada 7 Agustus 2021.
Pedri telah menjadi bagian penting Barcelona musim lalu. Kendati masih berusia 18 tahun, dia tampil dalam 37 pertandingan di La Liga dengan mencetak tiga gol.
Berita Terkait
-
Kasus Corona Jelang Olimpiade Tokyo Bertambah, Kini 2 Atlet Positif Covid-19
-
Ronald Koeman Yakin Ballon d'Or 2021 Jatuh ke Tangan Lionel Messi
-
Andai Gagal Dapatkan Saul Niguez, Barcelona Incar Bintang Portugal Ini
-
Jelang Olimpiade Tokyo, Hendra/Ahsan Merasa Lebih Rileks
-
Gagal Sukses di Euro 2020, 6 Pemain Spanyol Ini Memburu Emas di Olimpiade Tokyo
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Jelang HUT ke-97, Persija Jakarta Luncurkan Buku Foto Eksklusif We Rise Again'
-
Persija Jakarta vs PSIM Yogyakarta, Tribun Atas Stadion Utama Gelora Bung Karno Akan Dibuka
-
PSSI Incar van Bronckhorst, Berapa Gaji Fantastis yang Harus Dibayar?
-
Jakmania Siapkan Koreografi Spektakuler di Laga Persija vs PSIM Yogyakarta di GBK
-
Prediksi Line-up Tim Matchday 5 Liga Champions: Rekor Haaland, Barca dan Chelsea Pincang
-
PSSI Sudah Tahu? Jordi Cruyff Diam-diam Negosiasi dengan Ajax di Barcelona
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 di Grup C SEA Games 2025 Bangkok: Kans Lolos Semifinal
-
Pesona Marieke Wolfer, Sosok di Balik Keluarga Bahagia Giovanni van Bronckhorst
-
Luciano Spalletti Akui Juventus dalam Situasi Sulit Jelang Hadapi Bodo/Glimt
-
Jelang Hadapi Chelsea, Lamine Yamal Kembali Koar-koar di Media Sosial