Suara.com - Timnas Spanyol akhirnya meraih kemenangan ketika bermain di pertandingan kedua Grup C Olimpiade cabang sepak bola pria melawan Australia.
Pada pertandingan ini, Spanyol bisa meraih kemenangan dengan skor tipis 1-0 berkat gol yang dicetak oleh Mikel Oyarzabal pada menit 81.
Catatan ini merupakan sebuah keberhasilan bagi Spanyol untuk bisa kembali mencetak gol dan meraih kemenangan di ajang Olimpiade.
Spanyol tercatat harus menunggu hampir 21 tahun lamanya untuk bisa kembali menang dan mencetak gol di ajang Olimpiade.
Terakhir Kali Spanyol Cetak Gol di Olimpiade
Terakhir kali Spanyol bisa mencetak gol tercatat pada ajang Olimpiade Sydney tahun 2000 silam. Di Olimpiade tersebut, Spanyol tampil cukup baik hingga mampu melaju ke babak final.
Ketika memulai turnamen, Spanyol tergabung di grup B yang berisikan Chile, Korea Selatan dan Maroko.
Saat itu, skuad Spanyol diisi oleh beberapa calon pemain bintang, diantaranya Carles Puyol, Xavi Hernandez, David Albelda, Carlos Marchena dan Joan Capdevila.
Pada babak penyisihan grup, Spanyol mengumpulkan enam poin setelah menang 0-3 dari Korea Selatan, kalah 1-3 dari Chile dan menang 2-0 atas Maroko.
Baca Juga: Viral Atlet Taekwondo Tunisia Mirip Bruno Fernandes
Dengan hasil tersebut, Spanyol menduduki peringkat kedua Grup B dan hanya kalah selisih gol dengan pemuncak klasemen Chile yang sama-sama mengemas enam poin.
Di babak perempat final, Spanyol harus menghadapi sesama tim Eropa, yaitu Italia yang berhasil keluar sebagai juara Grup A.
Saat itu, timnas Olimpiade Italia diisi oleh calon-calon pemain bintang, yakni Gennaro Gattuso, Massimo Ambrosini, Christian Abbiati, Andrea Pirlo dan Gianluca Zambrotta.
Memiliki skuad yang sama-sama menjanjikan, terjadi pertandingan yang imbang dan akhirnya Spanyol keluar sebagai pemenang setelah gelandang mereka Gabri mencetak gol tunggal pada menit 86 yang membuat pertandingan berkesudahan dengan skor 1-0.
Usai melewati hadangan Italia, Spanyol bertemu dengan timnas Olimpiade Amerika Serikat di babak semifinal.
Amerika Serikat lolos ke semifinal usai mengalahkan Jepang melalui drama adu penalti.
Berita Terkait
-
Toni Kroos Tegas: Arda Guler Bukan Penerus Saya di Real Madrid
-
Lamine Yamal Desak Barcelona dan Spanyol Berdamai Demi Laga Melawan Lionel Messi
-
Biaya Kemahalan, Liverpool Batal Punya 'Adik' di Liga Spanyol
-
Blak-blakan, Pedri Ungkap Satu Penyesalan Terbesar di Barcelona
-
Usai Cetak Sejarah, Menpora Pastikan Dukung Janice Tjen untuk Tampil di Olimpiade 2028
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Pemain Keturunan Swedia Dukung Gol Spektakuler Rizky Ridho Raih Puskas Award
-
Rizky Ridho Setia ke Persija Hingga 2028, Sang Istri Ternyata Bisikkan Hal Ini
-
Bersinar di Piala Dunia U-17, Winger Manchester City Ternyata Pemain Keturunan
-
Besok Harga Naik! Manchester United Dapat Restu Rekrut Pemain Rp2 Triliun
-
Belanda Terpuruk di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Anak Patrick Kluivert Malah Mundur
-
Italia Emban Misi Mustahil Menang 9-0, Gennaro Gattuso Bakal Lakukan Apa?
-
Carlo Ancelotti: Chelsea Beruntung Punya Pemain 19 Tahun Berbandrol Rp1,02 T
-
Eks Pelatih Timnas Soroti Pentingnya Pembinaan di Tengah Booming Sepak Bola Putri Malang
-
Jesus Casas Si Tukang Otak Atik Formasi, Cocok Latih Timnas Indonesia?
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Terseret ke FIFA Usai Kartu Merah Cristiano Ronaldo