Sebagai catatan, di tahun tersebut atau awal 2000-an, nilai 170 ribu euro sangatlah besar. Apalagi untuk pemain muda yang tengah menapaki karier seperti Fabio Paim.
Siapa sangka, bayaran besar ini bak bumerang bagi Sporting CP. Fabio Paim malah menggunakan penghasilan besar yang didapatkannya di usia muda untuk foya-foya.
Fabio Paim menggunakan uangnya untuk berpesta dan membeli mobil-mobil mewah. Hal tersebut pun perlahan menggerogoti kariernya.
Penghasilan besar di usia muda dan hidup dengan kemewahan membuat Fabio Paim berpuas diri sehingga kariernya pun hancur sebelum berkembang.
Fabio Paim sempat dipinjamkan ke Chelsea, namun tetap saja permainannya tak sehebat seperti apa yang dibangga-banggakan orang. Setelahnya, ia pun terlempar ke liga-liga gurem Eropa.
Bahkan, karena telah merasakan panasnya uang di usia muda, Fabio Paim pernah ikut program TV Angola untuk mendapatkan uang.
Parahnya lagi, ia terlibat dalam aksi kriminal, salah satunya penyalahgunaan narkoba yang membuatnya sempat mendekam di balik jeruji besi.
Kini Fabio Paim pun hanya bisa menyesali masa mudanya dan hanya bisa menceritakan kegagalannya itu untuk para pemain muda yang tengah mengembangkan kariernya.
(Zulfikar Pamungkas Indrawijaya)
Baca Juga: Ronaldo Main dari Bangku Cadangan Saat Lawan Udinese, Begini Penjelasan Allegri
Berita Terkait
-
Sumpah Serapah Cristiano Ronaldo Bela Joao Felix: Banyak Orang Idiot!
-
Pep Guardiola Yakin Haaland Bisa Kangkangi Rekor 140 Gol Ronaldo Tapi...
-
50 Gol 49 Laga: Erling Haaland Tumbangkan Van Nistelrooy hingga Ronaldo
-
Gila! Mbappe Cetak 50 Gol Liga Champions, Dekati Rekor Ronaldo
-
4 Diving Memalukan yang Dilakukan Messi dan Ronaldo, No 2 Bikin Malu
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Momen Kocak Thom Haye Lagi Makan Dikasih Duit, Langsung Masuk Kantong
-
Arteta Bela Viktor Gyokeres yang Tanpa Shoot Lawan Manchester City
-
Arteta Sindir Pasifnya Pep Guardiola: Man City Cetak Gol, Lalu Tak Lakukan Apa-apa
-
67,2 Persen! Arsenal Catat Rekor Penguasaan Bola Tertinggi Lawan Tim Pep Guardiola
-
Kevin Diks CS Curi Poin di Markas Leverkusen, Debut Polanski Berbuah Gol Penyelamat
-
Update Pemain Diaspora Indonesia di Eropa: Emil Audero Cleansheet, Kevin Diks Tak Tergantikan
-
PSM Makassar Akhiri Puasa Kemenangan dengan Menumbangkan Persija Jakarta di BRI Super League
-
Tijjani Reijnders Gagal Pertahankan Keunggulan Hingga Gagal Kalahkan Arsenal
-
Jordi Amat Minta Persija Jakarta Lakukan Otokritik Usai Kalah dari PSM Makassar di Super League
-
Mauricio Souza Pastikan Kekalahan Persija dari PSM Tidak Akan Ganggu Konsistensi Tim Musim Ini