Suara.com - Publik Indonesia tentunya berharap Egy Maulana Vikri akan meraih sukses di FK Senica, klub Liga Slovakia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Egy Maulana Vikri resmi diumumkan sebagai rekrutan baru FK Senica pada Selasa (31/8/2021).
Bersama klub kasta tertinggi Liga Slovakia itu, Egy Maulana Vikri mendapatkan kontrak selama enam bulan dengan opsi perpanjangan 1,5 tahun.
Ini menjadi petualangan baru bagi mantan pemain timnas Indonesia U-19 itu di kompetisi Eropa. Sebelumnya, ia sempat bermain bersama Lechia Gdansk di Liga Polandia.
Sayangnya, pemain asal Medan itu mendapatkan menit bermain yang terbilang minim sehingga gagal mengerahkan potensinya.
Pelatih Lechia Gdansk, Piotr Stokowiec, tak memberikan banyak kesempatan bermain bagi Egy. Imbasnya, pemain timnas Indonesia itu hanya bermain di tim cadangan atau tim muda Lechia Gdansk.
Hingga kontraknya berakhir pada 30 Juni lalu, pihak Lechia Gdansk pun memutuskan untuk tak melanjutkan kerja sama dengan Egy.
Egy kemudian bergabung dengan FK Senica, dan diharapkan mampu mencapai kesuksesan di Liga Slovakia.
Berikut tiga alasan yang bisa membuat Egy Maulana Vikri sukses di FK Senica.
Baca Juga: Alasan Egy Maulana Vikri Kenakan Nomor Punggung 17 di FK Senica
1. Kesempatan bermain
Egy Maulana Vikri memang tak mendapat jaminan di tim utama FK Senica. Direktur Olahraga FK Senica, David Balda, menyebut bahwa Egy harus berjuang untuk mendapatkan kepercayaan dari pelatih.
“Tetapi dia pasti tidak memiliki jaminan 90 menit bermain di setiap pertandingan. Dia datang ke klub dan dia harus memenangkan tempatnya seperti pemain lain,” ujar Balda dikutip dari Sport.sk.
2. Popularitas SK Senica melonjak
Kehadiran Egy Maulana Vikri di FK Senica turut mendongkrak popularitas klub asal Slovakia tersebut.
Apabila SK Senica mempertimbangkan hal ini, maka keputusan untuk memberi kesempatan bermain sebanyak mungkin kepada Egy adalah hal yang masuk akal.
Sebab, dengan bermainnya Egy, maka pengikutnya yang berasal dari Indonesia akan menyaksikan pertandingan-pertandingan Liga Slovakia.
Tentu saja hal ini bakal meningkatkan popularitas FK Senica di Asia, khususnya di Indonesia.
Jika dilihat dari perkembangan terbaru, sampai saat ini jumlah pengikut FK Senica di Instagram telah mencapai 47 ribu.
Padahal, sebelum rumor bergabungnya Egy berkembang di Indonesia, akun Instagram resmi milik FK Senica hanya memiliki sekitar seribu pengikut.
“Ketika Egy mengumumkan transfer ini di akunnya sendiri, ada kemungkinan followers akan bertambah banyak,” kata David Balda.
“Ada kemungkinan bahwa kami akan menjadi klub Slovakia dengan pengikut terbanyak,” lanjutnya.
3. Dampak besar kedatangan Egy
Selain popularitas di dunia maya, kehadiran Egy Maulana Vikri di FK Senica turut membawa dampak positif dari sisi komersial.
Salah satunya adalah masuknya sponsor, Rakuten Sports. FK Senica pun berpeluang besar untuk menarget pasar Asia.
Sebelumnya Egy telah membuat film dokumenter yang menceritakan perjalanan kariernya di Eropa yang tayang di Rakuten Sports.
“Dia pemain kidal dan pemain yang masuk daftar The Guardian sebagai pemain terbaik. Selain itu, dia juga disponsori oleh Rakuten Sports, salah satu partner utama Barcelona,” ujar David Balda.
“Di Asia, Egy adalah bintang media. Dia datang ke sini untuk menampilkan skill-nya dan di sisi lain kami membuka pintu untuk pasar Asia,” lanjutnya.
“Terima kasih untuk Rakuten, mungkin berkat Egy juga, maka akan meningkat mitra dari Asia yang bekerja sama dengan FK Senica,” lanjutnya.
Dampak signifikan yang diberikan Egy Maulana Vikri untuk FK Senica jelas menjadi keuntungan besar.
Mereka tentu tak ingin kehilangan potensi besar untuk terus mengembangkan bisnis klub dengan menyingkirkan Egy dari skuad utama.
[Penulis: Muh Adif Setiawan]
Berita Terkait
-
Lepas Distorsi, Closehead Rilis "Arti Yang Sama", Lagu Ballad Emosional untuk Sosok Ibu
-
Doa Buruk Malaysia Usai Timnas Indoensia U-22 Tersingkir dari SEA Games 2025
-
Klasemen Akhir Sepak Bola SEA Games 2025: Filipina Lolos, Indonesia Tersingkir Menyakitkan
-
Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper Lebih Cepat dari SEA Games 2025, Indra Sjafri Dipecat?
-
Dany Amrul Ichdan Ajak Civitas Akademika Wujudkan Indonesia Naik Kelas Sebagai Gerakan Moral Bangsa
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Timnas Kamerun Kacau! Dua Skuad Berbeda Jelang Piala Afrika 2025, Samuel Eto'o Biang Keroknya
-
Lupakan Hasil Fantastis di ACL 2, Thom Haye Tak Sabar Ingin Kalahkan MU
-
Doa Buruk Malaysia Usai Timnas Indoensia U-22 Tersingkir dari SEA Games 2025
-
Klasemen Akhir Sepak Bola SEA Games 2025: Filipina Lolos, Indonesia Tersingkir Menyakitkan
-
Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper Lebih Cepat dari SEA Games 2025, Indra Sjafri Dipecat?
-
Hanya Satu Umpan! Bedah Statistik Miliano Jonathans di Laga FC Utrecht vs Nottingham Forest
-
SUDAH MULAI Link Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar SEA Games 2025
-
Dejavu Pesta Gol? Indra Sjafri Punya Resep Rahasia Hancurkan Myanmar di SEA Games 2025
-
Rapor Merah Pemain Indonesia di Liga Europa: Verdonk Cedera, Dean James dan Miliano Kompak Kalah
-
Mental Diuji! Media Vietnam Remehkan Peluang Lolos Timnas Indonesia U-22 ke Semifinal SEA Games 2025