Suara.com - Dokter ahli penyakit dalam dan menular Amerika Serikat, Dr. Faheem Younus mengomentari salah satu protokol kesehatan (prokes) yang diterapkan panitia dalam menggelar Liga 1 2021/2022. Menurut sang dokter, hal itu tak benar dan cenderung gila.
Prokes Liga 1 2021/2022 yang disoroti Dr. Faheem Younus adalah perihal menyemprot bola yang akan digunakan untuk bertanding dengan cairan disinfektan.
Meski tidak menjelaskan lebih detail, Dr. Faheem Younus menganggap penerapan prokes itu gila. Dia mengunggah pendapat tersebut di Twitter sambil menampilkan gambar petugas menyemprot bola di laga Liga 1.
"Akhiri kegilaan ini. Terima kasih," tulis Dr. Faheem Younus dengan menggunakan bahasa Indonesia, Jumat (3/9/2021).
Dr. Faheem Younus yang merupakan dokter penerima "Penghargaan Layanan Kepresidenan" dari pemerintahan Obama pada tahun 2008 untuk layanan kemanusiaannya, bukan sosok asing bagi masyarakat Indonesia.
Saat gelombang kedua Covid-19 yang dipicu varian delta di Indonesia melonjak, Dr. Faheem sering memberikan informasi dan kiat-kiat untuk penanganan Covid-19 di Indonesia.
Sebelum mengritik pelaksanaan prokes Liga 1 2021/2022, Dr. Faheem Younus juga sempat memberi nasihat kepada warga Indonesia terkait penanganan Covid-19 di rumah.
Dia mengkritik konsumsi 'susu beruang', vitamin C, dan Ivermectin berlebih di tengah kepanikan warga Indonesia saat kasusu Covid-19 melonjak tinggi beberapa bulan lalu.
"Susu ini (susu beruang) atau vitamin atau Ivermectin tidak memiliki peran dalam pengobatan COVID,” cuitnya dalam Bahasa Indonesia dilansir dari Hops.id--jaringan Suara.com, Rabu (7/7/2021).
Baca Juga: Menang di Laga Pembuka Liga 1, Bali United Langsung Fokus Hadapi Barito Putera
Terkait kompetisi Liga 1 2021/2022, pemerintah telah memberi lampu hijau kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator untuk melanjutkan kompetisi.
Sebelumnya, pemerintah hanya mengizinkan Liga 1 2021/2022 berjalan selama tiga laga untuk menilai dan mengevaluasi prokes ketat di tengah pandemi Covid-19.
Berita Terkait
-
RD Ungkap Target Realistis Madura United di Liga 1 2021/2022
-
5 Hits Bola: Daftar Skuad Persib di Liga 1 2021, Siap Hadapi Barito Putera di Laga Pembuka
-
PSIS Semarang vs Persela Lamongan: Gian Zola Siap Tampil untuk Laskar Joko Tingkir
-
Persib Siap Tampil Perdana di Liga 1 2021-2022, Ini Pesan Robert Alberts
-
Menang di Laga Pembuka Liga 1, Bali United Langsung Fokus Hadapi Barito Putera
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jelang AC Milan vs Sassuolo, Allegri Puji Sekaligus Peringatkan Jay Idzes Cs
-
Prediksi Michael Owen Soal Masa Depan Mohamed Salah Usai Cetak Assist Lawan Brighton
-
Arsenal Menang Beruntung, Kemampuan Viktor Gyokeres Makin Diragukan, Bakal Dibuang?
-
Inter Milan Disebut Gagal? Chivu Angkat Suara Jelang Duel Panas Kontra Genoa
-
Penyelamatan Gemilang Emil Audero Tak Mampu Selamatkan Cremonese, Begini Kata Davide Nicola
-
Kalah 1-3 dari Wolfsburg, Kevin Diks Blunder Lagi, Pelatih Gladbach Murka
-
Kata-kata Hugo Ekitike Usai Borong Dua Gol Liverpool ke Gawang Brighton
-
Sorakan di Anfield Jawab Semua Spekulasi Masa Depan Mohamed Salah, Pilih Kesampingkan Ego?
-
Gagal Total di SEA Games 2025, Peran Zainudin Amali di PSSI Jadi Sorotan Tajam
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab