Suara.com - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho menyebut kekalahan perdana tim ibu kota di bawah kepemimpinannya adalah karena kegagalan para pemain beradaptasi dengan perubahan taktik Verona.
AS Roma secara mengejutkan kalah 2-3 dari Verona yang baru berganti pelatih dari Eusebio Di Francesco ke Igor Tudor pasca tiga kekalahan beruntun di awal musim ini.
Mourinho menilai pergantian pelatih itu menimbulkan reaksi bagus di skuat Verona dan Roma gagal mengantisipasinya dalam laga di Marc'Antonio Bentegodi, Senin (20/9/2021).
"Pendekatan Tudor terhadap pertandingan nyaris mirip dengan apa yang dilakukan Verona musim lalu, sehingga tak mudah bagi dirinya maupun para pemain beradaptasi," kata Mourinho selepas laga dikutip dari laman resmi Roma.
"Tapi saya pikir kami sendiri tidak bermain bagus dan gagal beradaptasi dengan pola permainan mereka.
"Kami banyak kalah dalam duel-duel individual, kemudian gagal mengamankan bola-bola liar dan Verona bisa lebih intens di fase-fase penting," ujarnya menambahkan.
Di sisi lain, Mourinho merasa kartu kuning cepat yang diterima Jordan Veretout saat laga baru berusia 17 menit membuat gelandang bertahan Roma itu kesulitan mengembangkan permainannya.
Veretout memang menjadi salah satu pilar penting permainan Roma di bawah Mourinho setelah di tiga pertandingan sebelumnya membukukan tiga gol dan satu assist.
Kartu kuning Veretout membuat Roma kesulitan merebut penguasaan bola di lini tengah karena gelandang asal Prancis itu lebih berhati-hati sebelum ditarik keluar digantikan Carles Perez pada menit ke-66.
Baca Juga: Klasemen Liga Italia, Inter Milan Menang Telak Atas Bologna, AS Roma Gagal di Laga Perdana
"Veretout sangat terbatasi gara-gara kartu kuningnya. Untuk seseorang yang memainkan peranan merebut bola, kartu kuning itu terlalu dini dan ia menjadi berhati-hati kala melakukan jegalan," ujarnya.
Kekalahan pertama Roma di bawah asuhan Mourinho membuat mereka turun ke peringkat keempat klasemen gagal menambah koleksi sembilan poin.
Roma selanjutnya akan menjamu Udinese di Olimpico pada Kamis nanti, demikian dilansir dari Antara.
Berita Terkait
-
Ditahan Imbang Milan, Juventus Catatkan Rekor Terburuk dalam 60 Tahun Terakhir
-
Diimbangi Milan dan Terpuruk di Zona Degradasi, Juventus Parah Banget
-
Liga Italia, Jose Mourinho Akui AS Roma Gagal Hadapi Verona
-
Klasemen Liga Italia: Inter Teratas, Juventus di Zona Degradasi
-
Hasil Bola Tadi Malam: Liga Inggris, Liga Italia, hingga Liga Spanyol
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Gilas Taiwan 6-0, Peringkat FIFA Timnas Indonesia Melonjak
-
Debut Sensasional! Miliano Jonathans Kerasukan Robben, Mauro Zilstra Calon Mesin Gol
-
Timnas Indonesia Lumat Taiwan 6-0: Marc Klok dan Jordi Amat Meriahkan Pesta Gol Garuda
-
Jordi Amat Cetak Gol Cepat, Sananta Menyusul, Timnas Indonesia Tundukkan Taiwan
-
Eks Bek AC Milan Kakha Kaladze Yakin Aksi Demo Didanai Pihak Asing
-
Kisah Pemain Rp307 M Djed Spence: Muslim Pertama yang Tembus Timnas Inggris
-
Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Taiwan: Mauro Zijlstra dan Jonathans Cadangan
-
Bangga! Verdonk, Jonathans, dan Dean James Cetak Sejarah di Europa League
-
Jerman Dipermalukan Slovakia, Schweinsteiger Ngamuk: Malu-Maluin Banget!
-
Legenda Liverpool Hantam Attitude Garnacho Gegara Ponsel, Ada Apa?