Suara.com - Komite Disiplin (Komdis) PSSI menyatakan PSIS Semarang tidak terbukti melanggar aturan pergantian pemain saat menghadapi Persija Jakarta.
PSIS Semarang menghadapi Persija Jakarta pada laga pekan kedua Liga 1 2021/2022 di Indomilk Arena, Minggu (12/9/2021). Laga itu berakhir dengan skor 2-2.
Pada pertandingan tersebut, PSIS Semarang melakukan lima pergantian pemain.
Lima pemain PSIS yang ditarik keluar Eka Febri Yogi Setiawan (46'), Septian David Maulana (64'), Reza Irfana (65'), Komarodin (68'), Fredyan Wahyu (89').
Mereka secara berturut-turut digantikan Fandi Eko Utomo, Riyan Ardiansyah, Jonathan Cantillana, Andreas Ado, dan Frendy Saputra.
Regulasi Liga 1 2021/2022 memang memperbolehkan pergantian hingga lima pemain, tetapi hanya boleh dilakukan dalam tiga kali kesempatan, sebagaimana tertulis di Pasal 10 soal aturan pergantian pemain.
Meski demikian, Pasal 10 ayat 4b regulasi Liga 1 2021/2022 menyebutkan bahwa pergantian pemain di masa jeda babak tidak mengurangi jatah tiga kesempatan pergantian seperti yang tertuang di Pasal 10 ayat 4a.
Hal itu membuat setiap tim sejatinya memiliki empat kesempatan untuk melakukan pergantian pemain yang maksimal berjumlah lima.
Merujuk aturan tersebut, PSIS diduga melakukan pelanggaran karena menggunakan kesempatan pergantian pemain lebih dari kuota yang tetapkan regulasi.
Baca Juga: Terens Puhiri: Saya Pikir Kami Harus Lebih Tenang Dalam Menyelesaikan Peluang
Meski demikian, Komdis PSSI menyatakan bahwa PSIS tidak melakukan pelanggaran. Keputusan itu didasari hasil tinjauan flash report post match yan dibuat oleh match commisioner, laporan wasit utama dan keempat serta keterangan general coordinator.
Menurut Ketua Komdis, Erwin L Tobing, kasus ini sudah ditelusuri dan diinvestigasi oleh pihaknya yang dilanjutkan sidang pada Senin, 20 September 2021.
Dari situ diketahui bahwa pergantian dua pemain yang dilakukan oleh PSIS Semarang pada menit ke-64 dilakukan dalam satu kesempatan yang sama, alih-alih dua. Itu dibuktikan dengan formulir pergantian pemain, dan dipertegas oleh keterangan wasit cadangan.
Berdasarkan data dan keterangan tersebut, Komdis menyatakan PSIS Semarang tidak melakukan kesalahan dalam hal pergantian pemain.
Komdis tidak melihat adanya pelanggaran regulasi yang dilakukan oleh PSIS Semarang. Kesalahan terjadi adanya komunikasi yang kurang baik antara match commissioner, wasit cadangan, general coordinator, keteledoran dari perangkat pertandingan, dan panitia pelaksana (panpel) yang kurang cermat.
Dalam hal ini Komdis menyerahkan kepada Komite Wasit untuk mengambil keputusan dan sanksi tegas sesuai dengan aturan yang berlaku.
Berita Terkait
- 
            
              Presiden Persija Akui Macan Kemayoran Kurang Konsisten
- 
            
              Lepas dari Sanksi Indisipliner, Bruno Silva Kembali Berlatih Bareng PSIS Semarang
- 
            
              Hukuman Berakhir, Bruno Silva Kembali Berlatih Bersama PSIS Semarang
- 
            
              Usai Jalani Hukuman, Striker PSIS Semarang Bruno Silva Kembali Ikut Latihan
- 
            
              Profil Hari Nur Yulianto, Striker Andalan PSIS yang Dirumorkan Dipanggil Timnas Indonesia
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
- 
            
              4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
- 
            
              Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
Terkini
- 
            
              Jadwal BRI Super League Bali United vs Persib Bandung, Thom Haye Srarter?
- 
            
              Liverpool Kembali Terpuruk, Cuma Calvin Ramsay Dapat Nilai 7 saat Dibantai Crystal Palace
- 
            
              Prediksi Persija Jakarta vs PSBS Biak Jumat 31 Oktober 2025
- 
            
              Serang Marcus Rashford, Fan di Spanyol Didenda Rp70 Juta
- 
            
              Media Asing: Nasib Timnas Indonesia di Tangan Orang-orang Belanda
- 
            
              Jadwal BRI Super League Pekan ke-11 Besok: Persija Main!
- 
            
              Calvin Verdonk: Timnas Indonesia Belum Cukup Berusaha
- 
            
              2 Kelebihan Bojan Hodak Jika Jadi Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 
            
              Bojan Hodak: Eliano Reijnders Pemain Top, Jeje Omong Kosong
- 
            
              Andre Rosiade: CLBK itu Biasa, Kasih Target ke Shin Tae-yong