Suara.com - Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida menyebut bahwa skuadnya sudah melakukan semuanya untuk menang atas PSIS Semarang dalam laga pekan keempat Liga 1 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Sabtu malam, tetapi tak ada satu gol pun tercipta hingga pertandingan berakhir 0-0.
"Kami sudah melakukan segalanya. Kami bermain bagus dengan intensitas tinggi. Yang kurang hanya gol," ujar Eduardo seperti dimuat Antara.
Juru taktik asal Portugal itu menyebut bahwa para pemainnya telah bekerja keras dalam latihan dan menunjukkan hal itu dalam pertandingan, sehingga ia enggan menyalahkan mereka atas hasil imbang kali ini.
Terkait tekanan dari suporter Aremania kepada dirinya dan tim lantaran Arema FC belum memetik satu pun kemenangan di Liga 1 2021-2022, Eduardo menegaskan bahwa dia mengerti situasi tersebut.
"Saya memahami tekanan itu. Namun, tim setiap hari bekerja dengan kualitas dan profesionalisme. Kami juga ingin menang. Pada laga-laga sebelumnya kami juga menciptakan banyak peluang, tetapi tak ada gol," tutur Eduardo.
Terkait hasil kacamata versus PSIS, gelandang Arema FC Hanif Sjahbandi menegaskan bahwa timnya mesti belajar dari hasil itu.
Arema, Hanif melanjutkan, masih jauh dari target yang diharapkan. Dia pun maklum jika timnya mendapatkan tekanan setelah pertandingan itu.
"Kami sama sekali belum mendapatkan kemenangan. Artinya, mau tak mau kami mesti menang pada pertandingan selanjutnya. Kami juga mau bersaing untuk menjadi juara," kata pesepakbola berusia 24 tahun itu.
Hasil kontra PSIS memperpanjang catatan nirmenang Arema dalam empat pertandingan awal musim ini dan mereka duduk di peringkat ke-14 klasemen atau dua strip di atas zona degradasi dengan koleksi tiga poin.
Baca Juga: Prediksi Lazio vs As Roma: Head to Head, Susunan Pemain, Skors
[Antara]
Berita Terkait
-
BRI Super League: Achmad Maulana Cedera ACL, Kedalaman Tim Arema FC Goyah?
-
Erick Thohir Akui Kehilangan Achmad Maulana Jadi Pukulan Berat untuk Timnas Indonesia U-23
-
Fenomena Pemain Naturalisasi Pulang Kampung, Liga 1 Semakin Berwarna
-
Wejangan Pelatih Brasil untuk Arkhan Fikri & Salim Tuharea Jelang Kualifikasi Piala Asia U-23
-
Bahas Nasib Ivar Jenner, PSSI Sebut Pemain Arema FC
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Statistik Ungkap Kelemahan Timnas U-23: Lini Tengah Bagus, Lini Depan Mandul
-
Jelang El Clasico Super League, Berguinho Yakin Persib Jungkalkan Persebaya
-
Kalah dari Korea Selatan, Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026
-
Hwang Doyun Mimpi Buruk! Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026?
-
Bursa Transfer Masih Terbuka, Mees Hilgers Bakal Dapat Klub Baru Pekan Ini?
-
Nottingham Forest Tunjuk Ange Postecoglou Sebagai Pelatih Kepala
-
Pelatih Persija Pede Anak Asuhannya Tetap Konsisten di Super League 2025/2026
-
Mengenal Iniesta Meksiko yang Jadi Buruan Barcelona dan Real Madrid
-
Detik-detik Bentrok Gennaro Gattuso vs Striker Israel Dor Turgeman
-
Dirtek PSSI Mulai Meramu demi Hasilkan Pemain Timnas Indonesia