Suara.com - Sempat dua kali unggul, Madura United akhirnya ditahan imbang Persipura Jayapura 2-2 dan harus puas hanya meraih satu poin dari laga pekan keenam BRI Liga 1 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Minggu (3/10/2021) itu.
Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan amat menyesalkan hal ini. Menurutnya, kegagalan Madura United meraih poin penuh tidak lepas dari kekurangan mengantisipasi serangan-seragan balik lawan.
Hal tersebut memang kembali dialami tim Laskar Sape Kerrab saat melawan tim Mutiara Hitam.
"Kadang-kadang memang kami mengalami error yang terjadi di lapangan, sehingga lawan mampu membalas gol yang sudah kami ciptakan. Ini sangat-sangat tidak perlu," keluh Rahmad Darmawan seperti dimuat BeritaJatim --jaringan suara.com.
Terlebih kekurangan tersebut justru dialami skuadnya saat menguasai bola. Ya, para pemain Madura United kerapmelakukan kesalahan dan mengakibatkan bola dicuri lawan.
"Semua diawali dari bola kami. Kami dapat free-kick, mereka lakukan serangan balik," sesal Rahmad.
"Tentu ada prinsip defense yang harus kami perbaiki, terutama mengantisipasi serangan balik. Namun meski demikian, kami tetap mengapresiasi semangat juang anak-anak yang sudah menunjukkan performa terbaik selama 90 menit pertandingan berlangsung," tukas pelatih yang akrab disapa Coach RD itu.
Melawan Persipura, Madura United sempat unggul 1-0 yang bertahan hingga interval pertama. Free-kick Jaja Gomes dimanfaatkan dan dikonversi menjadi gol oleh Rafael Silva pada menit 11′.
Memasuki babak kedua, Ricky Kayame sukses menyumbang gol bagi Persipura, sekaligus mengejar ketertinggalan menjadi 1-1 pada menit 55′.
Aksi David Laly kembali membuat Madura United unggul 2-1 pada menit 57′, namun akhirnya Yohanes Pahabol berhasil menyamakan skor jadi 2-2 berkat gol yang dicetaknya pada menit 67′.
Berita Terkait
-
Persija Jakarta Mulai Pertimbangkan Perpanjang Kontrak Eks MU, Ini Alasannya
-
Bojan Hodak Akui Alfeandra Dewangga Sempat Tak Layak Bela Persib Bandung
-
Gol Perdana Jadi Sinyal Peran Baru Thom Haye: Bukan Sekadar Pengatur Tempo
-
Persembahkan Debut untuk Istri, Alfeandra Dewangga Berharap Segera Dikaruniai Momongan
-
Cetak Gol Perdana, Thom Haye Malah Puji Kedalaman Skuad Persib Bandung, Kenapa?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
PSSI Diminta Rekrut Pelatih DNA Piala Dunia, Siapa Dia?
-
Masuk Grup Neraka Piala Dunia 2026, Thomas Tuchel Bilang Inggris vs Kroasia Bakal Sengit
-
2 Kata Ajaib Penerus Patrick Kluivert Usai Hasil Drawing Piala Dunia 2026
-
Ronald Koeman Sumringah Belanda Dapat Grup Ringan di Piala Dunia 2026, tapi Cuaca Jadi Ancaman
-
Herve Renard Akui Arab Saudi Masuk Grup Neraka, Sebut Spanyol Tim Terbaik Dunia
-
4 Pemain Keturunan Jadi Andalan Terakhir Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Filipina Diam-diam Ancam Timnas Indonesia di SEA Games 2025, Janji Bakal Hancurkan Lawan
-
Roy Keane Sebut Arsenal Sudah Kunci Gelar Liga Inggris, Mikel Arteta Membumi
-
Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
-
Waduh Timnas Indonesia Dalam Kondisi Tak Aman Lawan Filipina di SEA Games 2025