Suara.com - Arsenal dan Tottenham Hotspur merupakan dua dari beberapa klub sepak bola yang ada di kota London. Markas keduanya berada di bagian utara London, dan karena itulah bentrok Arsenal vs Tottenham dikenal dengan sebutan derby London Utara.
Tapi tahukah Anda bagaimana sejarah Derby London Utara ini tercetus?
Rivalitas dimulai saat Arsenal berpindah stadion ke Highbury pada 1913. Kondisinya saat itu, letak stadion milik The Gunners hanya berjarak 4 kilometer dari White Hart Lane yang jadi kandang Spurs.
Karena perpindahan tersebut, petinggi klub berinisiasi untuk mengajukan nama perubahan stasiun kereta bawah tanah Gillespie Road menjadi Arsenal Station. Sebab, lokasi stasiun dekat dengan markas baru Arsenal.
Pengajuan tersebut disetujui, nama stasiun pun berganti. Alhasil, Arsenal kemudian menjadi besar di London Utara dan membuat fans Spurs kebakaran jenggot karena kalah pamor ketimbang tetangga.
Fans Spurs jelas meradang. Sebab, Spurs adalah tim yang lebih dulu ada di London Utara tapi malah terpinggirkan karena ada Arsenal dan lebih diprioritaskan pula.
Alhasil, dengan penuh emosi, nama stasiun kereta tetap disebut dengan nama semula oleh pendukung Spurs.
Terkait pengajuan nama, sejatinya cukup masuk akal mengapa pemerintah menyepakati pergantian nama. Sebab, jarak antara stasiun ke Highbury sangat dekat.
Jika berjalan kaki, bisa ditempuh dalam waktu enam menit. Sementara, dari stasiun ke White Hart Lane, butuh waktu 26 menit.
Baca Juga: Staf Manchester City Diludahi Suporter, Liverpool Bertindak
[Penulis: Kusuma Alan]
Berita Terkait
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang
-
Mengenal Nicolas Jover, Pakar Set Piece Baru Arab Saudi Jelang Lawan Indonesia
-
Arsenal Petik Kemenangan di Laga Perdana Liga Champions, Sikat Athletic Club 2-0
-
Liga Champions, Bagamaimana Kekuatan Arsenal Hadapi Athletic Bilbao?
-
Mikel Arteta Minta Arsenal Patahkan Kutukan Liga Champions
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Kontrak Mandek, Tak Masuk Skuat, Mees Hilgers Makan Gaji Buta?
-
Messi, Neymar, Yamal? Semua Disebut Mirip JJ Gabriel, Anak Ajaib Manchester United
-
3 Pemain Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Prahara Klub Kevin Diks: Jalan Borussia Milik Roland Virkus Dipertanyakan
-
Football Institute Rilis Survei Kepuasan Suporter dengan PSSI Erick Thohir, Hasilnya Bikin Kaget
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Bau Busuk Ma Ning Wasit Timnas Indonesia vs Irak: Daftar Hitam PSSI-nya China
-
Rapor Pemain Indonesia di Liga Thailand 2025, Siapa yang Paling Bersinar Musim Ini?
-
Beda Gaji Bak Langit dan Bumi, Emil Audero Lebih Jago Dibanding Kiper Juventus
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius