Suara.com - Marco Gracia Paulo merasa telah dikhianati oleh PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), perusahaan yang menaungi PSS Sleman atas pemecatan dirinya.
Ia mengklaim diberhentikan dari jabatan sebagai direktur utama PSS Sleman tanpa adanya pemberitahuan lebih dahulu dari pihak manajemen.
Seperti diketahui, pemegang saham memberhentikan Marco dari Direktur PT PSS lewat keputusan sirkuler pemegang saham sebagai pengganti rapat umum pemegang saham (RUPS) terkait pemberhentian, perubahan nomenklatur jabatan, pengalihan tugas, dan pengangkatan anggota direksi PT PSS pada 26 Oktober 2021.
Selain Marco ada beberapa sosok lain yang merupakan anggota direksi dan dewan komisaris yang ditendang oleh pemegang saham PT PSS. Sampai dengan saat ini, Marco mengaku belum mendapat pemberitahuan secara resmi dari PT PSS.
"Saya cukup kagum dengan bagaimana situasi ini ditangani. Sebab, tidak ada komunikasi apa pun kepada saya. Sampai sekarang, saya tidak menerima komunikasi dalam bentuk apa pun," kata Marco dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com.
"Termasuk surat pemberitahuan dari PT PSS terkait pemberhentian saya sebagai direktur utama dan pergantian susunan direksi," lanjutnya.
Dalam hal ini, Marco merasa ada yang memanfaatkan celah. Padahal, ia mengklaim tengah berjuang memperbaiki penampilan Super Elang Jawa --julukan PSS-- yang sedang terpuruk di BRI Liga 1.
Memang, Marco dapat tekanan dari suporter. Sleman fans meminta agar dirinya mundur menyusul anjloknya performa PSS di awal musim ini.
"Saya terkejut ketika saya dan tim sedang berusaha menyelamatkan keadaan klub yang cukup berat, malah partner saya sibuk mencari celah untuk mengambil alih kepemimpinan dan menggusur saya," imbuh Marco.
Baca Juga: Capaian Tak Terkalahkan Persib di BRI Liga 1 Buat Mohammed Rashid Terkesan
"Saya menyayangkan etika. Saya berharap pergantian saya secara manusiawi. Saya merasa layak untuk minimal mendapatkan surat pemberitahuan dari PT PSS terkait keputusan ini berikut dengan legal standing-nya," jelas Marco.
Selain Marco ada sosok yang lain yang juga diminta angkat kaki dari PSS Sleman. Dia adalah Pelatih Dejan Antonic serta fullback Arthur Irawan.
"Saya telah berusaha menjalankan tugas saya sebaik mungkin dan mendedikasikan waktu, pikiran, tenaga, dan hati saya untuk PSS. Karena itu, saya sangat kecewa," terang Marco.
"Saya juga telah menunjukkan secara konsisten selama masa kepemimpinan saya. Bila ada staf yang purnabakti, saya selesaikan dengan manusiawi, diajak bicara dan sesuai prosedur."
"Kali ini, yang terjadi kepada saya malah bertolak belakang. Tidak ada pemberitahuan resmi, hanya lewat media sosial dan rilis di laman PSS," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Liga 1 akan Pakai VAR, LIB Siapkan Dana Rp84 Miliar
-
Profil Alex Goncalves, Pemain Persita yang Sempat Kesusahan Finansial
-
Persik Menyiapkan Strategi Khusus Hadapi Persija Jakarta
-
Persipura Tercecer di Papan Bawah, Pelatih Persib Enggan Jemawa
-
Jacksen F Tiago: Persipura Termotivasi untuk Kalahkan Persib Bandung
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
4 Pemain Keturunan Arab yang Bikin Sepak Bola Indonesia Lebih Bergairah
-
Doa dari Negeri Seberang Lautan untuk Timnas Indonesia: Semoga Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Fabio Cannavaro Resmi Jadi Pelatih Baru Timnas Uzbekistan
-
Calvin Verdonk Ungkap Alasan Absen di Laga Lille vs PSG, Bisa Bela Timnas Indonesia?
-
FIFA Keluarkan Bukti 7 Pemain Naturalisasi Malaysia Ilegal, Sanksi Berat Menanti
-
Masih Ngeyel, FAM Tidak Terima Disebut FIFA Palsukan Dokumen
-
Pelatih Irak Bakal Mata-matai Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Resmi Pemalsuan Dokumen, FIFA Ungkap Asal Usul Asli 7 Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Pesan Maarten Paes agar Bisa Menang Lawan Arab Saudi dan Irak
-
Martin Odegaard Alami Cedera Lutut, Batal Perkuat Timnas Norwegia