Suara.com - Sporting CP menjaga asa lolos ke babak 16 besar Liga Champions setelah mencukur Besiktas 4-0 dalam pertandingan Grup C di Stadion Jose Alvalade, Lisbon, Portugal, Kamis (4/11/2021) WIB.
Sporting kini mengoleksi enam poin meskipun masih menduduki posisi ketiga klasemen Grup C karena kalah head-to-head dari Borussia Dortmund yang berpoin sama.
Sedangkan, Besiktas yang sampai saat ini masih nol poin kian lekat dengan posisi juru kunci klasemen dan dipastikan tak berpeluang lolos ke 16 besar.
Kemenangan Sporting kali ini disokong dua gol Pedro Goncalves yang diikuti gol-gol Paulinho dan Pablo Sarabia, demikian laman UEFA.
Paulinho nyaris membawa Sporting memimpin saat laga memasuki menit kesembilan ketika menyelesaikan umpan Sarabia tetapi bola menghantam mistar gawang.
Tim tamu balik mengancam lewat Cyle Larin yang berusaha menyambar bola liar hasil umpan Necip Uysal, tetapi tembakannya ditepis oleh kiper Antonio Adan.
Pada menit ke-31, Goncalves membuka keunggulan Sporting lewat eksekusi penaltinya setelah dia dijatuhkan oleh Ridvan Yilmaz di dalam area terlarang.
Pemain yang akrab disapa Pote itu kemudian mencetak gol keduanya tujuh menit kemudian untuk menggandakan keunggulan tuan rumah lewat aksinya yang memperdaya Yilmaz sebelum melepaskan tembakan melengkung ke pojok kanan atas gawang Besiktas.
Sporting menambah lagi marjin keunggulannya empat menit sebelum turun minum saat Paulinho mengakhiri tusukannya dengan sepakan kaki kiri yang gagal dihentikan kiper Ersin Destanoglu.
Baca Juga: RB Leipzig vs PSG: Gol Penalti Batalkan Kemenangan Les Parisiens
Keunggulan 3-0 tak mengendurkan serangan Sporting saat memasuki babak kedua dan mereka menambah satu gol lagi pada menit ke-56 lewat gol Sarabia.
Pemain pinjaman dari Paris Saint-Germain itu berada pada posisi tepat untuk memotong bola sapuan Welinton untuk menceploskannya ke gawang yang tak berpenghuni karena Destanoglu sudah terjatuh mengantisipasi situasi serangan sebelumnya.
Besiktas berusaha keras mencetak gol balasan tapi upaya Rachid Ghezzal dan Kenan Karaman tidak menemui sasaran.
Klub Turki itu malahan harus menutup laga dengan sepuluh pemain lantaran gelandang Josef de Souza menerima kartu kuning kedua tepat pada menit-menit terakhir.
Sporting selanjutnya menjamu Dortmund di Jose Alvalade dua pekan lagi yang praktis menjadi laga perebutan posisi runner-up Grup B.
Sementara Besiktas bakal mengais asa untuk bisa finis urutan ketiga dan mendapat tiket Liga Europa saat menjamu Ajax pada saat yang sama.
Berita Terkait
-
Skandal Judi Guncang Liga Turki: 1024 Pemain Diskors, Bintang Galatasaray dan Besiktas Terlibat
-
Atalanta Resmi Pecat Ivan Juric, Apa Alasannya?
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Ricuh Usai Laga Selangor vs Persib Bandung, Suporter Tuan Rumah Coba Serbu Area Pemain
-
Murka Enzo Maresca Usai Chelsea Ditahan Imbang Qarabag
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Siapa Pelatih Timnas Indonesia U-20? Erick Thohir Bakal Tunjuk Sosok Ini
-
Setelah Mathew Baker, Timnas Indonesia Berpotensi Tikung Australia untuk Amankan Pemain Keturunan
-
MU Siap Lepas Jadon Sancho Gratis, Dortmund Siap Sambut Si Anak Hilang
-
Here We Go! Barcelona Siapkan Dana Rp1,15 Triliun Demi Bajak Harry Kane
-
Sisi Lain Calon Pelatih Timnas Indonesia Timur Kapadze: Tak Bisa Jauh dari Anak
-
Mike Rajasa Usai Debut di Timnas Indonesia U-17: Langsung Ciptakan Sejarah
-
Alasan Timur Kapadze Ogah Jadi Asisten Cannavaro, Pilih Tunggu Lamaran PSSI
-
Eks Wakil Presiden AFF Nilai Vietnam Lebih Layak ke Piala Asia 2027 Dibanding Malaysia
-
Namanya Indonesia Banget, Pemain Keturunan di Klub Swiss Ini Punya Bapak dari Pekalongan
-
Bintang Man City Ungkap Kekecewaan Eliano Reijnders Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026