Suara.com - Edo Febriansyah mendapat panggilan timnas Indonesia untuk pertama kalinya. Pemain Persita Tangerang ini pun bertekad tembus Skuad Garuda untuk Piala AFF 2020.
Edo Febriansyah bersama 25 pemain lainnya kini tengah menjalani pemusatan latihan di Jakarta Sejak Selasa (9/11/2021), sebelum nantinya bertolak ke Turki pekan depan. Dia mengaku menikmati gemblengan pelatih Shin Tae-yong.
"Alhamdulillah bersyukur dapat berlatih bersama timnas Indonesia. Tentu saya akan berjuang keras demi mendapatkan tempat disini dan menembus skuad utama Piala AFF 2020 mendatang,” kata Edo Febriansyah dalam rilis PSSI.
Pemain yang berposisi sebagai bek kiri ini pun mengaku sudah sedikit memahami gaya melatih Shin Tae-yong. Ia bakal berusaha keras mendapat kepercayaan pelatih 52 tahun tersebut.
"Pastinya senang, bangga dan bersyukur sudah dikasih kesempatan untuk membela timnas. Yang pasti persiapannya kerja keras, pantang menyerah dan mengikuti semua apa yang dimau sama tim
pelatih nantinya,” terang Edo dilansir dari laman Persita.
Perihal pemanggilan dirinya ke timnas pun sudah diinformasikan Edo kepada seluruh tim di Persita, termasuk Pelatih Kepala, Manajer Tim, Official dan seluruh rekan pemain.
Kemungkinan besar Edo bakal melewatkan beberapa laga di Seri 3 BRI Liga 1. Oleh sebab itu, ia mendoakan timnya bisa mendapat hasil baik meski bermain tanpanya.
"Sudah, kemarin setelah menang lawan Madura waktu di locker room, manajemen yang memberi tahu kalau surat resmi (dari PSSI) sudah ada dan di situ pemain, pelatih, official semua memberi selamat," ungkapnya.
"Saya hanya bisa mendoakan agar Persita sukses dan lancar selalu untuk Series Ketiga. Semoga Persita selalu konsisten," pungkasnya.
Baca Juga: LIB Pastikan BRI Liga 1 Tetap Berjalan Saat Piala AFF Bergulir
Sebanyak 26 pemain yang mendapat panggilan Shin Tae-yong kemungkinan akan masuk dalam ksuad Piala AFF 2020 yang direncanakan berlangsung pada Desember nanti.
Sebelum tampil di Piala AFF 2020, timnas Indonesia akan lebih dulu menjalani dua laga uji coba yakni kontra Afghanistan pada 16 November dan Myanmar sembilan hari kemudian. Dua laga tersebut akan berlangsung di Turki.
Berita Terkait
-
Marc Klok Pasrah Belum Bisa Membela Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia: Vava Mario Out, Marckho Sandy In
-
Gelar Latihan Perdana, Timnas Indonesia Masih Diberi Menu Ringan
-
5 Hits Bola: 5 Kiper Tua yang Tampil Mengesankan Musim Ini, Salah Satunya Buffon
-
Tak Bisa Perkuat Timnas Indonesia, Marc Klok: Saya Cukup Kecewa
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Hasil Tottenham vs Manchester United: De Ligt Selamatkan Setan Merah dari Kekalahan
-
Kelemahan Pemain Timnas Indonesia Terekspos saat Dibantai Brasil U-17, Ucapan STY Terbukti Benar
-
Tamparan Keras untuk PSSI! Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Brasil Bikin Federasi Mawas Diri
-
Pernah Juara Piala Asia, Eks Pelatih Tottenham Hotspur Disebut Cocok Tukangi Timnas Indonesia
-
Benjamin Sesko Dihujani Kritik, Amorim Pasang Badan: Dia akan Terbiasa
-
Makin Moncer! Pemain Keturunan Ini Bisa Jadi The Next Calvin Verdonk dan Dean James
-
Hasil Super League: Dua Gol Sundulan Runtukahu Bawa Persija Menang Comeback atas Arema FC
-
Florian Wirtz Dituding Penghancur Liverpool Oleh Arsene Wenger, Ini Kata Arne Slot
-
Mengerikan! Hooligan Eks Klub Eliano Reijnders Picu Kerusuhan, Anak-anak Jadi Korban
-
Tampil Gemilang, Emil Audero Frustrasi Sebut Cremonese Tak Layak Kalah dari Pisa