Suara.com - Pelatih interim Manchester United, Michael Carrick membantah bahwa ada campur tangan Ralf Rangnick saat timnya menahan imbang Chelsea 1-1 di Stamford Bridge, Senin (29/11/2021) dini hari WIB.
Manchester United yang tengah terpuruk secara mengejutkan berhasil mencegah Chelsea meraup poin penuh dalam laga pekan ke-14 Liga Inggris.
Setan Merah --julukan Manchester United-- bahkan berhasil unggul lebih dulu lewat Jadon Sancho, sebelum Jorginho menyelamatkan Chelsea lewat tendangan penalti.
Hasil imbang itu terjadi cuma beberapa hari setelah Ralf Rangnick dikabarkan sepakat untuk menggantikan Ole Gunnar Solskajer sebagai pelatih interim, sebelum naik jabatan sebagai konsultan dua musim mendatang.
Rangnick diketahui merupakan mentro dari manajer Chelsea saat ini, Thomas Tuchel, tetapi Michael Carrick buru-buru menegaskan bahwa keberhasilan Manchester United menahan imbang The Blues tak ada hubungannya dengan sang pelatih Jerman tersebut.
“Bukan itu masalahnya, tidak,” kata Michael Carrick kepada BBC Sport ketika ditanya apakah kemungkinan penggantinya memengaruhi keputusannya sepanjang pertandingan.
“[Saya] sedikit kecewa sejujurnya. Kami maju, kami datang ke sini untuk menang. Untuk unggul 1-0 dan [kesempatan menang direbut] dari Anda mengecewakan," tambahnya.
Michael Carrick menjelaskan bahwa berdiri di pinggir lapangan sebagai pelatih interim Manchester United sejatinya tidak dia harapkan dan inginkan. Dia lebih senang masuk ruang ganti sebagai asisten pelatih di mana Ole Gunnar Solskajer masih menjadi manajer.
"Ini adalah perasaan yang campur aduk karena saya seharusnya tidak berada di sini jika semuanya berjalan seperti yang kami inginkan. Saya merasa seperti kami kalah hari ini karena dua kemenangan akan lebih baik," bebernya.
Baca Juga: Mengenal Sosok Ralf Rangnick, Si Penyelamat Nasib MU
Kabar ditunjuknya Rangnick sebagai pelatih interim dianggap cuma formalitas yang dilakukan Manchester United. Setan Merah dinilai punya ide lebih besar untuk melakukan perubahan besar dalam pendekatan taktis setelah era Ole Gunnar Solskajer.
Kehadiran Solskajer memang telah membantu merehabilitasi lingkungan klub yang sempat tak kondusif selama era Jose Mourinho. Namun secara hasil, apa yang dilakukan pelatih asal Norwegia itu tidak cukup karena di bawah kepemimpinannya, Setan Merah tak meraih trofi apapun.
Melansir Goal Internasional, jika semua berjalan sesuai rencana, Rangnick harus diresmikan United sebelum menyambut Arsenal di Old Trafford pada 2 Desember.
Berita Terkait
-
Klasemen Liga Inggris Setelah Manchester United Tahan Imbang Chelsea, Papan Atas Sengit
-
Hasil Bola Tadi Malam: Man United Imbangi Chelsea, Milan Tersungkur di San Siro
-
Chelsea Vs MU: Setan Merah Tahan Imbang The Blues 1-1
-
Hasil Liga Inggris: Manchester City Taklukkan West Ham di Etihad
-
Thomas Tuchel Waspadai Wajah Baru Manchester United Bersama Michael Carrick
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Geger PHK Massal di Gudang Garam, Menko Airlangga Ungkap Isu Modernisasi Pabrik
-
Otak di Balik 17+8 Tuntutan Rakyat: Siapa Sebenarnya Afutami yang Viral di Medsos?
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
Terkini
-
Di Luar Prediksi! Arab Saudi Kirim Sinyal Timnas Indonesia Mungkin Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Pertama dalam 100 Tahun, AC Milan Tanpa Pemain dengan Nomor 9
-
Sempat Viral! Persija Dihukum Komdis Gara-gara Jakmania Lempar Sepatu ke Pemain Malut United
-
Gerald Vanenburg Dipecat Jika Kalah dari Korea Selatan? Ini Kata Erick Thohir
-
Vanenburg Kembali Kritik Klub Super League Jelang Laga Hidup Mati Timnas Indonesia U-23 vs Korsel
-
Lupakan Makau, Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korsel
-
Gerald Vanenburg Tak Gentar Rekor Buruk Lawan Korsel, Singgung Trofi Liga Champions
-
Ranking FIFA Beda Tipis, Bisakah Timnas Indonesia Bungkam Lebanon?
-
Timnas Indonesia U-23 Gagal ke Piala Asia 2026 Lewat Runner-Up Terbaik
-
Potensi Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok Jika Kalah dari Lebanon