Suara.com - Bek Ezri Konsa mencetak dua gol saat Aston Villa bangkit dari ketertinggalan untuk menumbangkan Leicester City dengan skor 2-1 dalam laga pekan ke-15 Liga Inggris, Minggu (5/12/2021) malam WIB.
Duel Aston Villa vs Leicester City yang berlangsung di Villa Park ini berlangsung sengit. Pasukan Steven Gerrard sempat tertinggal oleh gol Harvey Barnes, sebelum membalikan keadaan lewat brace Ezri Konsa.
Harvey Barnes membawa Leicester unggul pada menit ke-14, tetapi Konsa meneruskan sundulan Emiliano Buendia untuk menyamakan kedudukan tiga menit kemudian.
Villa sempat mengira sudah memimpin pada perpanjangan waktu babak pertama ketika Jacob Ramsey melesakkan bola ke gawang melewati kiper Kasper Schmeichel, tetapi gol itu dianulir VAR karena sang kiper diketahui sudah mengendalikan bola.
Tidak terpengaruh keputusan itu, Konsa membawa timnya memimpin sembilan menit memasuki babak kedua setelah menyundul bola tendangan sudut John McGinn dari sudut sempit di tiang belakang.
Gol itu adalah menjadi gol kesepuluh yang bersarang di gawang Leicester dari bola mati sepanjang musim ini, tidak termasuk penalti.
Rangkaian bola mati dan umpan tajam McGinn menciptakan sejumlah peluang pada babak kedua untuk Villa di mana upaya Ollie Watkins dimentahkan oleh Schmeichel pada menit ke-67 dan Jacob Ramsey menyianyiakan peluang lainnya empat menit kemudian.
Jamie Vardy masuk dari bangku cadangan untuk menambah daya gedor serangan Leicester tetapi justru Harvey Barnes yang nyaris menyamakan kedudukan bagi tim tamu ketika memaksa Emiliano Martinez melakukan penyelamatan gemilan pada menit ke-75.
Penjaga gawang Kasper Schmeichel berulang kali menyelamatkan Leicester dan bahkan melakukan tendangan sudut pada menit akhir babak kedua, tetapi Villa bergeming untuk memberikan kemenangan ketiga kepada bos baru Steven Gerrard dalam empat pertandingan liga.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Gol Divock Origi Antar Liverpool ke Puncak Klasemen
Pelatih Villa Steven Gerrard mengungkapkan bahwa usahanya menyemangati timnya saat turun minum membuahkan hasil.
"Saya kira Leicester memulai laga dengan sangat baik. Kami terlalu pasif. Ketika kami mengirimkan umpan, terlalu banyak salah umpan yang ceroboh," kata dia kepada Sky Sports seperti dikutip Antara.
"Memetik sembilan poin dari 12 laga adalah hasil besar bagi pemain. Mereka layak mendapat pujian, tetapi masih ada pekerjaan yang harus dilakukan. Beberapa dari mereka masih perlu ditingkatkan," sambung dia.
Gerrard selanjutnya pulang ke Anfield, tetapi dia tak mau menganggap lawatan ini sebagai perjalanan sentimental.
"Saya hanya mau ke sana untuk menang. Kami pergi ke sana dengan percaya diri dan yakin, kami hanya ingin menyulitkan sebisa mungkin," tutup dia.
Hasil ini membuat Aston Villa naik ke peringkat ke-10, menggusur Leicester City. Meski sama-sama mengoleksi 19 poin,. The Villans berhak berada di 10 besar karena unggul selisih gol.
Berita Terkait
-
Debut Rangnick, Manchester United Menang Tipis atas Crystal Palace di Old Trafford
-
Link Live Streaming Manchester United vs Crystal Palace di Liga Inggris
-
Manchester United vs Crystal Palace: Ralf Rangnick Puas dengan Skuad Setan Merah
-
Kalahkan Watford 3-1, Manchester City Rebut Puncak Klasemen Liga Inggris
-
Atasi Burnley, Newcastle Akhirnya Petik Kemenangan Pertama Musim Ini
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
6 Tahun Perkuat Manchester United, Bruno Fernandes Ungkap Alasan Dirinya Bertahan
-
Prediksi Tottenham vs Liverpool: Spurs Dihantui Rekor Buruk, The Reds Datang dengan Pede
-
Harry Kane Puji Kualitas Wonderkid 17 Tahun Bayern Munich
-
PT I.League Tak Ubah Jadwal Meski Sejumlah Wilayah di Pulau Sumatra Terdampak Bencana
-
Prediksi Dortmund vs Borussia Monchengladbach: Kevin Diks Cetak Gol Lagi?
-
Segera Jadi Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Ternyata Sudah Menganggur Setahun
-
Eks Striker Timnas Indonesia Tegaskan Pelatih Baru Wajib Beri Hasil, Bukan Sekadar Proses
-
Bastoni Tegaskan Pentingnya Piala Super Italia 2025, Inter Milan Siap Hadapi Bologna
-
Jika Gabung ke Persib Bandung, Maarten Paes Bakal Pecahkan Rekor Thom Haye
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati