Namun pada edisi 2002, Indonesia dan Singapura menjadi tuan rumah. Lalu muncul fase knock-out yang menjadikan Indonesia menjadi tuan rumah selama pertandingan.
Akhirnya pada 2004, format kandang-tandang digunakan hingga kini. Di babak penyisihan, masing-masing tim mendapatkan kesempatan dua kali main kandang dan dua kali main tandang melawan empat lainnya yang ada di grup tersebut. Masuk ke fase gugur, laga kandang-tandang kembali dimainkan.
Daftar Pemenang, Partai Final, dan Skor dalam sejarah Piala AFF sejak 1996-2018
Dalam kejuaraan Piala AFF ini, Thailand dikenal terus mencetak kemenangan dengan catatan lima gelar juara. Piala AFF dibawa pulang oleh Thailand pada 1996, 2000, 2002, 2014 dan 2016. Setelah Thailand, Singapura menjadi lawan main yang paling ketat dengan raihan empat kali juara pada 1998, 2004, 2007 dan 2012.
Kemudian ada Malaysia dan Vietnam yang pernah juga membawa pulang gelar juara. Adapun Indonesia, prestasi paling membanggakan adalah 5 kali tampil sebagai runner-up.
Format Home Tournament
1996 Thailand vs Malaysia 1-0
1998 Singapura vs Vietnam 1-0
2000 Thailand vs Indonesia 4-1
2002 Thailand vs Indonesia 4-2
Format Final Kandang-Tandang
2004, Singapura vs Indonesia 3-1, 2-1
2006, Singapura vs Thailand 2-1, 1-1
2008, Vietnam vs Thailand 2-1, 1-1
2010, Malaysia vs Indonesia 3-0, 1-2
2012, Singapura vs Thailand 3-1, 0-1
2014, Thailand vs Malaysia 2-0, 2-3
2016, Thailand vs Indonesia 1-2, 2-0
2018, Vietnam vs Malaysia 2-2, 1-0
Baca Juga: Libas Timnas Indonesia di Final Piala AFF 2020, Thailand Torehkan Tiga Rekor Baru
[Penulis: Kusuma Alan]
Tag
Berita Terkait
-
3 Striker Timnas Indonesia Minim Menit Bermain di Klubnya
-
Timnas Indonesia U-23 Dapat Keuntungan Tak Terduga di SEA Games 2025, Vietnam Meradang
-
Gianni Infantino Bikin Gebrakan Baru Luncurkan Piala ASEAN FIFA, Bagaimana Nasib Piala AFF?
-
Tutup Pintu untuk Shin Tae-yong, PSSI Justru Perburuk Citra Sendiri!
-
Striker Timnas Indonesia Belum Terima Kenyataan Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Eks Dortmund dan Dua Mantan Timnas Kolaborasi Tempa 40 Bintang Muda
-
Jejak Kontroversial Wasit Real Madrid vs Barcelona, Fans Blaugrana Cemas
-
Hasil Dewa United vs Phnom Penh Crown di AFC Challenge League: Banten Warriors Ditahan Imbang
-
3 Striker Timnas Indonesia Minim Menit Bermain di Klubnya
-
Timnas Indonesia U-23 Dapat Keuntungan Tak Terduga di SEA Games 2025, Vietnam Meradang
-
Gianni Infantino Bikin Gebrakan Baru Luncurkan Piala ASEAN FIFA, Bagaimana Nasib Piala AFF?
-
BRI Super League Goes to Campus: Kenalkan Industri Sepak Bola ke Generasi Muda
-
Striker Timnas Indonesia Belum Terima Kenyataan Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Napoli Hantam Inter 3-1: Conte Balas Dendam, Sindir Lautaro dan Marotta
-
Kevin Diks Dapat Pembelaan Fans Borussia Monchengldbach: Seharusnya Ambil Penalti