Suara.com - Simon McMenemy disebut-sebut sebagai salah satu kandidat terkuat yang bakal menggantikan Paul Munster sebagai pelatih kepala Bhayangkara FC.
Munculnya nama Simon McMenemy ini mencuat setelah Paul Munster memberikan sinyal untuk meninggalkan Bhayangkara FC pada akhir musim nanti.
Hal itu disampaikan Paul Munster setelah bertanding melawan Persija Jakarta pada pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2021-2022.
Saat ditanya soal kans Bhayangkara FC untuk lolos ke Piala AFC musim depan, Paul Munster justru mengatakan sinyal soal masa depannya bersama The Guardian.
"Itu pertanyaan yang bagus. Namun, tidak ada yang tahu apakah saya masih akan melatih Bhayangkara FC musim depan. Kita lihat nanti,” kata Paul Munster.
Karena pernyataan itu, muncul beragam spekulasi soal calon pelatih yang bakal ditunjuk Bhayangkara FC di musim depan.
Salah satu nama yang santer dikabarkan menjadi kandidatnya ialah Simon McMenemy yang saat ini berstatus sebagai Direktur Teknik Bhayangkara FC.
Berikut Suara.com menyajikan tiga alasan yang membuat Simon McMenemy bakal kembali melatih Bhayangkara FC.
1. Pernah Membawa Juara Liga 1
Simon McMenemy merupakan pelatih yang berjasa besar membawa Bhayangkara FC meraih gelar juara Liga 1 2017.
Saat itu, mereka sukses unggul head-to-head atas Bali United yang menjadi pesaing ketatnya dalam jalur perebutan gelar juara.
Pencapaian ini sudah cukup membuktikan kapasitas juru taktik yang berpaspor Skotlandia itu di dunia sepak bola Indonesia.
Karena alasan itulah, Simon McMenemy diprediksi kembali mengisi kursi pelatih The Guardian apabila Paul Munster angkat kaki di akhir musim nanti.
2. Simon Masih Belum Melatih
Saat ini, Simon McMenemy tak terikat kontrak dengan klub lain. Sebab, dia berstatus sebagai Direktur Teknik Bhayangkara FC.
Berita Terkait
-
Tabrak Tiang hingga Hilang Kesadaran, Ryuji Utomo Bagikan Kondisi Terkini
-
Persita Tangerang Optimalkan Pemulihan Fisik Pemain, Strategi Krusial Hadapi Bhayangkara FC
-
Bhayangkara FC Sedang On Fire, Persita Tangerang Fokus Pemulihan Kondisi Fisik
-
Cerita Sedih Radja Nainggolan: Saya Hidup Susah, Ayah Kabur karena Utang
-
Tumbang di Markas Bhayangkara FC, Ini Dalih Pelatih Persijap Jepara
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Momok Timnas Indonesia U-17 Mejeng di Daftar Top Skor Piala Dunia U-17 2025
-
Media Vietnam Soroti Keputusan Nova Arianto Jelang Timnas Indonesia U-17 vs Brasil
-
Laga Belum Mulai, Mathew Baker Gertak Brasil U-17, Sebut Satu Kunci Kemenangan
-
PSSI Belum Umumkan Pelatih Baru Timnas Indonesia, Media Vietnam Curiga Rival STY Jadi Target
-
Bikin Achraf Hakimi Menepi 8 Pekan, Luis Diaz Ogah Minta Maaf Cuma Bilang Begini
-
2 Pemain Abroad Dipanggil TC Timnas Indonesia U-23 untuk SEA Games 2025
-
5 Gol Solo Terbaik Sepanjang Sejarah Liga Champions: Dari Kaka hingga Micky van de Ven
-
Profil 5 Kandidat Pelatih Timnas Indonesia: Dari Legenda Italia hingga Nishino Magic
-
Bayern Munich Tak Terbendung di Liga Champions, Kompany Minta Pemain Tetap Membumi
-
Perbandingan Nova Arianto vs Pelatih Brasil U-17 Dudu Patetuci: Beda Kelas Bak Langit dan Bumi