Suara.com - Ketua Organizing Committee (OC) Piala Presiden 2022, Akhmad Hadian Lukita menyebut beberapa kemungkinan usai meninggalnya dua Bobotoh di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Salah satunya adalah ada kemungkinan venue Grup B bakal dipindah. Seperti diketahui, Grup B diisi oleh tuan rumah Persib Bandung, Persebaya Surabaya, Bali United, dan Bhayangkara FC.
Adapun insiden tewasnya Bobotoh terjadi saat laga super big match Persib vs Persebaya Surabaya. Dua Bobotoh yakni Ahmad Solihin dan Sopiana Yusuf meninggal dunia.
Kedua orang itu diduga tewas akibat berdesakan saat mau masuk Stadion GBLA, Jumat (17/6/2022). Lonjakan suporter yang tidak punya tiket diduga membuat suasana menjadi penuh sesak.
Akhamd Hadian Lukita menerangkan saat ini masih menunggu rekomendasi pihak kepolisian buntut adanya insiden tersebut. Panitia penyelenggara bakal mematuhi arahan termasuk memindah venue pertandingan.
"Itu tergantung rekomendasi kepolisian, yang mau mengatur otoritas keamanan di sini. Kalau tidak boleh ya, kan kita bakal pindah. Kalau masih boleh, semua catatan bakal kita ikuti," kata Lukita saat dihubungi awak media.
Lukita belum tahu nasib Piala Presiden 2022 lanjut atau tidak setelah dua pendukung Persib wafat. Ia menyerahkan semua keputusan kepada kepolisian.
Lebih lanjut, pria asal Jawa Barat itu mendukung lanjutan Grup C berlangsung tanpa adanya penonton. Ini dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Sementara untuk kota lainnya yang menjadi tuan rumah seperti Samarinda, Malang, dan Solo masih tetap boleh penonon hadir. Adapun pertandingan di tiga tempat tersebut berjalan lancar.
"Kita masih koordinasi dengan kepolisian, harapan saya tetap berlanjut tapi dengan pendekatan yang berbeda, lah. Soal adanya penonton kita serahkan kepada aparat keamanan kan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Nyawa Lebih Berharga Dari Sepakbola, APPI Desak Evaluasi Total Buntut 2 Suporter Persib Tewas Di GBLA
-
Pesan Keluarga Bobotoh yang Meninggal di GBLA: Semoga Tak Ada Lagi Suporter yang Jadi Korban
-
Tragedi Pilu Suporter Tewas Di GBLA: Dari Solihin Dan Sopian Hingga Riko Dan Haringga Sirla
-
Dua Bobotoh Meninggal Dunia di GBLA, Pengamat Ungkap Kerja Panpel Tidak Maksimal: Ini Sudah Jadi Rahasia Umum
-
Terpopuler: Ridwan Kamil Ingatkan Nyawa Manusia Lebih Penting dari Sepak Bola, Kecantikan Aura Kasih saat Kenakan Kebaya
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Juventus Menang Beruntung! Fabio Capello Sebut Penampilan I Bianconeri Memalukan
-
Eks Pemain Bengal Manchester City Dibui 18 Bulan Gara-gara Unggahan di Medsos
-
Buah Manis Erling Haaland, Pilih Jadi "Anak Durhaka" dan Lawan Keinginan Sang Ayah
-
Barcelona Buru Tanda Tangan Pemain 17 Tahun, Punya Kemiripan dengan Lionel Messi
-
Bantah Ocehan Arya Sinulingga, Asnawi Mangkualam Ngamuk: Jangan Asal Ngomong!
-
Marc Cucurella Kerja Keras Bagai Kuda, Lakoni 5000 Menit Pertandingan, Enzo Mareca Kejam?
-
5 Pemain Chelsea Diprediksi Hengkang dari Stamford Bridge Pada Januari 2026
-
Cetak Gol dan Bawa Persib Bandung ke16Besar, Ini Kata Ramon Tanque
-
Gestur Pep Guardiola Dekati Rodrygo Usai Real Madrid Kalah Jadi Gunjingan
-
Rekan di MU Peringatkan Cristiano Ronaldo: Jago Sendirian Gak Cukup Buat Juara Piala Dunia