Suara.com - Bursa transfer pemain antarklub selalu menyajikan kejutan-kejutan menarik, termasuk perkiraan biaya transfer yang sering kali ditaksir mencapai triliunan rupiah.
Sebab, nominal ini menjadi salah satu bahan pembahasan yang menarik dalam setiap perpindahan pemain dalam bursa transfer.
Meskipun demikian, jarang sekali klub-klub yang secara terang-terangan mengungkap biaya atau nominal harga yang dikeluarkan untuk mendatangkan pemain tersebut.
Biasanya, nominal transfer yang diulas oleh media-media hanyalah perkiraan menurut sumber. Angka ini bukan nominal sebenarnya karena pihak klub menutupnya rapat-rapat.
Pada tahun 2013, misalnya, situs resmi Liga Primer Inggris hanya merilis lima biaya transfer dari 115 transfer yang berlangsung. Artinya, ada 110 pemain yang biaya perpindahannya masih rahasia.
Biasanya, transfer-transfer yang melibatkan pemain bintang ini tak pernah diungkap nominalnya. Ini termasuk kesepakatan antara klub penjual dan pembeli, serta agen dan pemainnya juga.
Dengan demikian, saat ada klub pembeli dan penjual dalam bursa transfer yang enggan merilis nominalnya, maka hal ini biasanya disebut sebagai ‘nominal transfer yang dirahasiakan’.
Situasi lain yang biasanya juga menyebabkan tertutupnya biaya transfer kepada publik ialah lantaran keinginan dan pengajuan yang ditawarkan oleh agen pemain yang bersangkutan.
Sebetulnya, ada sejumlah keuntungan andai kedua belah pihak sepakat untuk menggunakan model nominal transfer yang dirahasiakan tersebut.
Baca Juga: Christian Eriksen Nantikan Pergerakan Manchester United di Bursa Transfer Sebelum Memutuskan Merapat
Salah satunya yakni pemain yang terlibat tidak menghadapi tekanan dan bisa bermain secara lepas karena tak dibebani label transfer yang melibatkan nominal yang fantastis.
Sementara itu, dari sudut pandang klub pembeli, mereka tidak mungkin mendapat kritik karena angka yang dikeluarkan tak diketahui publik.
Sebab, biasanya kritik yang dilayangkan ialah pihak klub telah mengeluarkan biaya yang besar dalam transfer pemain, tetapi tak mendapatkan prestasi yang sesuai.
Selain itu, pihak klub juga bisa memainkan harga transfer andai di masa mendatang pemain yang bersangkutan itu akan kembali dijual.
Bisa saja klub tersebut meningkatkan harga transfer saat menjualnya dengan nominal yang lebih tinggi ketimbang saat membelinya.
Hal ini juga bisa memicu kemarahan dari kalangan suporter karena biaya besar yang diberikan oleh klub untuk mendatangkan pemain ternyata tak menghasilkan performa yang sepadan.
Berita Terkait
-
5 Pemain Chelsea Diprediksi Hengkang dari Stamford Bridge Pada Januari 2026
-
Sosok yang Dibenci Suporter Juventus Bisa Jegal Jay Idzes Gabung AC Milan
-
2 Kondisi Joey Pelupessy Gabung ke Persib Bandung
-
AC Milan Serius Incar Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes, Kontak dengan Agen Telah Terjalin
-
Galatasaray Siapkan Tawaran Fantastis untuk Mohamed Salah, Klub Arab Saudi Tak Mau Kalah
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Kevin Diks cs Kena Amuk Pelatih: Kecewa! Gagal!
-
Bergantian Datang ke Jakarta, 3 Pelatih Kelas Dunia Tak Dilirik PSSI untuk Timnas Indonesia
-
Tips Buat Suporter Pilih Sepatu Saat Nonton di Stadion Indonesia, Tetap Casual Namun Nyaman
-
Tak Jadi Dirtek PSSI, Henk ten Cate Kini Pelatih Timnas Suriname Target Lolos Piala Dunia 2026
-
Maarten Paes Disebut STY di Isu Panas Ruang Ganti Timnas Indonesia, Ada Apa?
-
Tahan AC Milan, Media Italia Sanjung Jay Idzes Bak Pahlawan
-
Kebetulan atau Isyarat? Pelatih Dunia Datang Saat Timnas Indonesia Tanpa Nahkoda
-
Nasib Enzo Maresca di Ujung Tanduk Gegara Ucapan Kontoversial Usai Chelsea Menang
-
Yance Sayuri vs Marc Klok, Siapa Gajinya Lebih Besar?
-
Sinyal Perpisahan Mohamed Salah? Pertemuan Rahasia di London Bikin Liverpool Siaga